JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali berfluktuasi pada perdagangan hari ini, Rabu 31 Mei, menjelang libur panjang peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2023.
Kemarin, Selasa 30 Mei, IHSG melemah 0,67 persen ke posisi 6.636,42 dan sempat mencapai posisi tertinggi di 6.700,23 dan terendah di 6.636,42. Sebanyak 234 saham ditutup parkir di zona hijau, 294 saham melemah, dan 213 saham lainnya ditutup di posisi yang sama dengan harga kemarin.
Indeks sektoral terpantau ditutup bervariasi dengan koreksi terdalam dialami sektor industri sebesar 1,42 persen. Kemudian sektor konsumer non-cyclical menyusul dengan penurunan 0,99 persen, kesehatan turun 0,84 persen, dan properti melemah 0,70 persen.
Adapun beberapa sektor yang menguat adalah transportasi sebesar 1,30 persen, konsumer cyclical naik 0,45 persen, dan energi menguat 0,43 persen. Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan IHSG memiliki kecenderungan koreksi lebih lanjut pada perdagangan Rabu besok di kisaran 6.620-6.630.
Pergerakan IHSG bakal berfluktuasi dengan support di sekitar 6.650-6.660. Phintraco menyebutkan pasar Indonesia tampak masih diselimuti kekhawatiran terhadap potensi debt ceiling deal antara Presiden AS Joe Biden dan House Speaker Kevin McCarthy.
BACA JUGA:
Keduanya memang telah mencapai tentative deal pada Sabtu 27 Mei, tetapi belum ada kesepakatan resmi di antara keduanya. Di sisi lain, tenggat waktu tercapainya debt ceiling di Amerika Serikat semakin dekat, yakni diperkirakan pada 5 Juni 2023.
Dari dalam negeri, pasar libur pada 1 dan 2 Juni 2023. Hal ini turut mempengaruhi sikap hati-hati pelaku pasar. Selama periode tersebut, ECB dijadwalkan mengumumkan suku bunga acuan dan AS dijadwalkan merilis data sektor tenaga kerja.
Adapun beberapa saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini adalah BBRI, GOTO, PGAS, PTBA, SMGR, ARTO, BBTN dan BTPS.