JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan organisasi Muhammadiyah turut mendukung pemerintah dalam meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal, serta mendorong daya saing produk asli nusantara.
Menurut dia, pemerintah dan Muhammadiyah dapat berkolaborasi dalam melaksanakan berbagai program prioritas, seperti kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), promosi fesyen muslim, pengembangan produk pertanian, serta perluasan pasar ke negara mitra.
“Kementerian Perdagangan mendorong Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi umat. Salah satunya, bantuan permodalan dan kemitraan dengan ritel modern untuk warung umat,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, Sabtu, 20 Mei.
Mendag mengatakan pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, serta Lebaran 2023 harga barang kebutuhan pokok di berbagai daerah cenderung stabil.
"Alhamdulillah tidak ada ibu-ibu yang melakukan demo, harga aman terkendali," tegasnya
Mendag menerangkan, pada 2022 neraca dagang mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia dengan surplus mencapai 54,56 juta dolar AS.
"Diharapkan neraca dagang tahun ini tidak kalah dari tahun kemarin," imbuhnya.
Selain itu, sambung dia, inflasi Indonesia tetap terjaga di kisaran 5,5 persen dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen.
"Sampai hari ini daya beli masyarakat dengan inflasi masih cukup berimbang," ujar Zulkifli.