Pertamina Patra Niaga Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji di Bandara Hang Nadim Batam
Pertamina saat melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat penerbangan haji di Embarkasi Batam, (foto: dok. antara)

Bagikan:

BATAM- Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan ketersediaan avtur untuk melayani penerbangan haji di Embarkasi Batam, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau.

Freddy Anwar, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menjelaskan bahwa penerbangan haji tahun 2023 di Bandara Hang Nadim akan dilakukan dalam dua fase. Fase 1 akan berlangsung dari tanggal 24 Mei hingga 22 Juni 2023, sedangkan fase 2 akan berlangsung pada tanggal 4 Juli hingga 2 Agustus 2023.

"Selain memastikan kebutuhan avtur yang meningkat, kami menjamin pasokan untuk penerbangan lainnya, baik itu internasional maupun domestik, tetap terjaga dengan baik di Bandara Hang Nadim. Kami memastikan ketersediaan avtur untuk Bandara Hang Nadim selama masa haji ini dan kami siap mendukung penyediaan energi ini," kata Freddy dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu, 27 Mei.

Ia menambahkan bahwa Bandara Hang Nadim akan melayani 32 kloter haji di masing-masing fase 1 dan fase 2, dengan total 64 penerbangan haji pada tahun 2023.

Riki Madyanto, Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan yang matang untuk menyambut musim haji tahun 2023.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan stakeholder dan memperkuat stok avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 2023," katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa konsumsi avtur khusus di Bandara Internasional Hang Nadim Batam diperkirakan mencapai sekitar 2.610 KL.

Sementara itu, ketahanan pasokan DPPU Hang Nadim pada tanggal 26 Mei 2023 mencapai lebih dari 10 hari, namun angka ini belum termasuk pasokan di Fuel Terminal Batam dan yang berada dalam kapal tanker.

"Konsumsi avtur harian untuk layanan haji diperkirakan mencapai 75 KL per hari selama masa layanan haji di Bandara Hang Nadim," ungkap Riki Madyanto.