JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) mengklaim sukses menghadirkan listrik tanpa kedip selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 9-11 Mei 2023.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa pada hari pertama sistem kelistrikan di Labuan Bajo sangat andal dan listrik di lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN juga hadir tanpa kedip.
Beban puncak kelistrikan di Labuan Bajo pada hari pertama hingga hari kedua sesuai prediksi dan masih di bawah daya mampu sistem kelistrikan Flores, yaitu 105 megawatt (MW).
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa turut serta menyukseskan KTT ke-42 ASEAN. Suksesnya acara ini akan membuka mata seluruh dunia bahwa Indonesia selalu siap menjadi tuan rumah bagi pertemuan penting yang membahas masa depan dunia," ucap Darmawan yang juga berjaga langsung memantau sistem operasional kelistrikan selama KTT ASEAN tersebut.
BACA JUGA:
Tak hanya pasokan listrik yang andal, ia juga mengatakan penggunaan kendaraan listrik selama KTT ASEAN berlangsung berjalan sukses. PLN melayani pengisian daya ratusan kendaraan listrik dari para delegasi, pengamanan, dan operasional KTT ASEAN melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
"Hingga Kamis (11/5) malam, tercatat sudah ada 1.852 kali pengisian kendaraan listrik di SPKLU dengan total daya sebesar 14.639 kilowatt hour (kWh)," ungkap Darmawan.
Sebelumnya, PLN menyediakan 108 SPKLU untuk menopang penyelenggaraan KTT ASEAN. Jumlah tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan 371 unit kendaraan delegasi dan kebutuhan operasional.
Darmawan mengatakan suksesnya gelaran KTT ASEAN juga berkat kolaborasi antara PLN, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder.
"Suksesnya KTT ASEAN tentu saja karena keterlibatan semua pihak yang mendukung PLN hingga mampu memberikan pelayanan listrik terbaik untuk acara ini. Ini adalah capaian bersama dalam mengharumkan nama bangsa," ujarnya.