JAKARTA - Gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 dari Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), beberapa hari berlalu, menjadi salah satu momen yang menarik perhatian. Acara tersebut semakin melengkapi suksesnya KTT ke-43 ASEAN yang digelar 5-7 September di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan tersebut.
Gala dinner yang memukau yang digelar di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menarik perhatian dari para delegasi negara-negara yang hadir di Jakarta.
Kilauan lampu warna-warni pun seakan menambah kehangatan para delegasi KTT ASEAN saat mengikuti Gala Dinner. Kesuksesan acara ini tak lepas dari peran besar PLN Unit Induk DKI Jakarta yang turut menyukseskan KTT ASEAN dengan memasok kelistrikan tanpa kedip.
Sejak awal PLN Disjaya memusatkan perhatiannya pada seluruh rangkaian kegiatan KTT ASEAN. Menurut General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, Hutan Kota GBK Senayan merupakan venue utama dari rangkaian KTT ASEAN.
Untuk itu, PLN UID Jakarta Raya, dikatakan Lasiran, menggunakan listrik tanpa kedip atau 'zero down time' (ZDT) dengan pengamanan kelistrikan 4 lapis di Hutan Kota demi kelancaraan acara gala dinner KTT ke-43 ASEAN.
"Karena itu kan salah satu venue dari 4 venue utama lainnya, makanya kita memakai pengamanan 4 lapis untuk venue tersebut, dengan suplai daya listrik 690 kVA," ujar Lasiran dalam keterangan tertulis PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Minggu, 10 September.
Lasiran menegaskan, pihaknya juga mem-backup Hutan Kota Plataran Senayan dengan 'Uninterruptible Power Supply' (UPS) sebesar 300 kVA.
BACA JUGA:
"Kami backup dengan UPS 300 kVA, sehingga menambah keandalan jaringan di lokasi gala dinner tersebut," jelas Lasiran, yang banyak mengurai pujian atas dukungan PLN Disjaya untuk kelancaran seluruh kegiatan dalam rangkaian agenda KTT ke-43 ASEAN.
Sekadar mengingatkan, jamuan makan malam atau gala dinner untuk delegasi KTT ke-43 ASEAN tersaji megah dan memukau di di area Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK)..
Kegiatan yang dihelat pada lahan hutan buatan seluas 4,5 hektare tersebut mengedepankan konsep hijau yang diwarnai gemerlap lampu gedung pencakar langit di sekitar kawasan
Sementara itu, panggung terbuka berdimensi sekitar 50 x 30 meter persegi yang menyajikan beragam pertunjukan kesenian dan hiburan musik dari sejumlah artis ibu kota.
Tepat di belakang panggung, menjulang belasan gedung pencakar langit dengan warna warni lampu yang berdiri di kawasan Pusat Distrik Bisnis Sudirman (SCBD), tepat di seberang hutan kota GBK.
Gedung-gedung tersebut menjadi layar raksasa bagi pertunjukan video mapping selama berjalannya gala dinner.