Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa kondisi perekonomian nasional terkini tetap kuat. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2023 tercatat sebesar 5,03 persen year on year (yoy).

Angka itu disebutnya sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya di level 5,01 persen.

Menurut Menkeu, tetap kuatnya pertumbuhan ekonomi didukung oleh ekspor yang tetap tumbuh tinggi, konsumsi swasta yang membaik, konsumsi pemerintah yang tumbuh positif, dan pertumbuhan invetasi nonbangunan yang tetap baik.

“Ke depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap kuat,” ujarnya awal pekan ini.

Menkeu menjelaskan, prakiraan ini didukung konsumsi swasta yang diperkirakan makin baik seiring meningkatnya mobilitas, membaiknya keyakinan konsumen, dan menguatnya daya beli sebagai dampak dari penurunan inflasi.

“Investasi tetap berlanjut didukung oleh investasi nonbangunan yang tetap kuat sejalan dengan perbaikan konsumsi domestik dan dampak hilirisasi,” tuturnya.

Bendahara negara menambahkan, kinerja ekspor tetap kuat didorong oleh ekspor nonmigas yang tumbuh tinggi dengan negara tujuan utama China, AS, dan Jepang.

“Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan bias atas dalam kisaran proyeksi 4,5 persen hingga 5,3 persen,” tutupnya