Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tahap I dan II penanganan pascabencana gempa bumi Cianjur.

Pembangunan Huntap Tahap I yang berada di Kecamatan Cilaku sebanyak 200 unit, sementara Huntap Tahap II yang berada di Kecamatan Mande sebanyak 151 unit.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, saat ini huntap dengan teknologi rumah tahan gempa yang disebut rumah instan sederhana sehat (RISHA) telah selesai dibangun. Huntap Tahap I sebanyak 200 unit di Kecamatan Cilaku rampung pada Maret 2023 dan telah dihuni.

"Pada 18 April 2023 lalu, sebanyak 151 unit Huntap Tahap II yang dibangun di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, juga sudah selesai dibangun," kata Iwan melalui siaran persnya, Jumat, 28 April.

Huntap Tahap I dibangun di atas lahan seluas 2,4 Ha dan Tahap II seluas 1,9 Ha. Seluruh Huntap itu telah dilengkapi oleh prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang memadai, sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat penerima manfaat.

"Pada Huntap Tahap II, jalan lingkungan serta saluran air juga sudah selesai dibangun. Sedangkan, untuk prasarana dan sarana umum seperti masjid dan balai warga masih dalam pembangunan," ucap Iwan

Adapun Huntap Tahap I dan II dibangun dengan tipe 36 m2 diatas kavling seluas 75 m2. Interiornya terdiri dari ruang keluarga, 2 kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Spesifikasi bangunannya menggunakan struktur rumah tahan gempa RISHA, dinding bata ringan, dan plester aci.

Kemudian, rangka atap bangunan menggunakan baja ringan dan penutup atap galvalum. Sedangkan, lantainya menggunakan keramik ukuran 60x60 dengan pintu dan jendela berbahan UPVC, serta plafon gypsum.

Tak hanya itu, Huntap tersebut juga dilengkapi dengan jaringan listrik 900 watt, jaringan pipa air bersih PDAM, jalan lingkungan yang dicor beton, drainase, balai warga, dan lansekap. Pembangunan Huntap Tahap I dan II dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan Manajemen Konstruksi PT Indah Karya.

"Kami berharap, Huntap ini setelah kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, bisa segera dihuni oleh masyarakat yang tercatat sebagai penerima bantuan relokasi hunian," pungkas Iwan.