JAKARTA - KAI Daop I Jakarta menyebut, volume pengguna jasa yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen masih tinggi meski sudah memasuki hari ketiga setelah Lebaran 2023 atau H+3.
Adapun bagi masyarakat yang ingin berangkat liburan setelah hari Lebaran hingga tanggal 3 Mei 2023, Daop 1 Jakarta memberikan tarif rendah untuk seluruh keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) ke berbagai tujuan.
Tarif rendah tersebut berlaku untuk kelas ekonomi hingga kelas eksekutif dengan besaran tarif terendah masing-masing untuk kelas ekonomi mulai dari Rp150.000, eksekutif Rp330.000, dan bisnis Rp280.000.
"Masyarakat dapat melihat ketersediaan tiket melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI," ujar Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 April.
Program tarif rendah pada arus balik Lebaran ini juga mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja.
Eva menyebut, jumlah ketersediaan tempat duduk KAJJ ke berbagai tujuan untuk keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta pada 27 April s.d 3 Mei hanya tersisa sekitar 173 ribu tempat duduk. Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket dengan tarif rendah untuk jadwal perjalanan hingga 3 Mei 2023.
BACA JUGA:
"Informasi lebih lanjut terkait informasi tiket dan perjalanan kereta api (KA) pada masa angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121," pungkasnya.
Sekadar informasi, untuk hari ini, okupansi penumpang yang berangkat di Stasiun Gambir dan Pasar Senen masih cukup tinggi, yakni 70 persen dari total ketersediaan tempat duduk.
Terdapat sekitar 19.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi. Sementara, untuk Stasiun Gambir, volume penumpang berangkat hari ini mencapai sekitar 11.000 dengan layanan 38 KA beroperasi.