Bagikan:

JAKARTA – Mengawali agenda resmi hari kedua di Washington DC, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia telah mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat terkait dengan penerimaan hibah.

“Saya menghadiri penandatanganan Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC), sebuah program hibah dari pemerintah Amerika Serikat untuk Indonesia senilai 649 juta dolar AS (setara Rp9,6 triliun),” ujarnya melalui pernyataan tertulis pada Jumat, 14 April.

Menurut dia, Ini merupakan yang kedua kalinya Indonesia mendapatkan kepercayaan tersebut. Sejak 2013-2018 lalu, RI telah diberikan komitmen hibah program Compact I MCC dengan total mencapai 600 juta dolar AS.

“Melalui program ini, pemerintah Amerika Serikat terus berkomitmen untuk tidak hanya mengambil peran dalam pemulihan ekonomi global, tetapi juga mengentaskan kemiskinan dunia melalui pemberian hibah dan bantuan kepada berbagai negara,” tutur dia.

Dijelaskan dalam program Compact II MCC yang ditandatangani hari ini, ada 3 tujuan utama yang akan diakselerasi selama periode lima tahun ke depan:

1. Pengembangan transportasi dan logistik di sejumlah wilayah seperti Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Bali.

2. Pengembangan pasar keuangan.

3. Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Saya mewakili masyarakat dan pemerintah Indonesia, mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah Amerika Serikat atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kita semua tentu berharap program ini akan memberikan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan,” tutup dia.