Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah, Bos Bulog: Beras Premium dan Tidak Berkutu
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Usaha Milik Negara (Perum Bulog) menjamin bahwa beras yang digunakan untuk program bantuan pangan pemerintah adalah beras berkualitas baik dan tidak berkutu.

Seperti diketahui, Bulog menyalurkan bantuan pangan beras pemerintah secara serentak ke seluruh Indonesia hari ini. Bantuan diberikan dalam bentuk 10 kilogram (kg) untuk masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM).

“Ini yang disalurkan beras premium, jangan bilang beras ada kutu, beras busuk. Sekarang beras Bulog beras baru, berkualitas, enggak ada beras lama,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, di Komplek Pergudangan Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 6 April.

Buwas sapaan Budi Waseso memastikan bahwa beras yang disalurkan sudah terlebih dahulu dilakukan pengecekan kondisi kualitas dan kuantitasnya sebelum diserahterimakan kepada penerima manfaat.

“Bulog komitmen untuk menyalurkan ini. Melakukan langkah-langkah percepatan penyaluran. Beras yang disalurkan pengecekan kualitas dan kuantitasnya untuk pengawasan. Jangan sampai diterima tidak sama,” jelasnya.

Buwas mengatakan program Bantuan Pangan 2023 ini akan diberikan selama tiga bulan alokasi yaitu Maret, April dan Mei dalam rangka pemenuhan pangan terutama saat menghadapi Ramadan dan Idulfitri 2023.

“Pengalokasian tersebut telah disiapkan untuk melayani kebutuhan penyaluran beras kepada 21,3 juta penerima atau sebanyak 213.530 ton per alokasi. Sehingga nantinya akan disalurkan sebanyak 640.590 ton untuk tiga bulan alokasi,” katanya.