JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu 29 Maret, setelah kemarin naik 0,77 persen atau 51,3 poin ke level 6.760.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada resistance 6.790, pivot 6.750, support 6.730.
"IHSG hari ini diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 6.730-6.790 dengan kecenderungan koreksi. Sejalan dengan koreksi indeks-indeks Wall Street pada Selasa 28 Maret dan sinyal overbought dari Stochastic RSI," tulis Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menambahkan, rebound mayoritas saham komoditas mendorong penguatan IHSG di Selasa. Penguatan ini diperkirakan masih akan berlanjut sejalan dengan masih berlanjutnya penguatan harga komoditas energi ditengah kekhawatiran gangguan supply minyak dari Kurdistan.
"Dengan demikian, rebound lanjutan dari saham-saham komoditas dapat diperhatikan pada hari ini," tambah Phintraco Sekuritas.
Dari eksternal, Phintraco Sekuritas menjelaskan, keputusan bantuan likuiditas oleh The Fed dan rencana peningkatan bantuan likuiditas dari otoritas di AS cenderung menekan dolar AS Index. Hal ini mendorong berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp15.085 per dolar AS di Selasa sore.
BACA JUGA:
"Dalam jangka menegah-panjang, kondisi ini dapat menjadi sentimen positif untuk rate-sensitive stocks, terutama bank," papar Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan tujuh saham, yakni GGRM, TPIA, INTP, ADRO, PTBA, HRUM dan MDKA.
