Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk. disebutkan telah menggunakan 556 unit panel surya (solar panel) yang telah tersebar di beberapa wilayah kerja perseroan sebagai sumber energi pendukung operasional.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan langkah ini adalah wujud nyata dalam mendukung penuh langkah transisi energi di Indonesia untuk mengurangi emisi karbon.

“Kami ingin menjadi bagian penting dalam pencapaian netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060,” ujarnya saat memberikan pernyataan tertulis pada Selasa, 28 Maret.

Alexandra menjelaskan, panel surya itu antara lain ditempatkan di 300 unit di Gedung IT Injoko Surabaya, 120 unit di Menara Mandiri Medan, dan 136 unit di Menara Mandiri Palembang.

Selain itu, Alexandra menerangkan jika Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

“Salah satu targetnya yakni mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, Roadmap NDC/NZE Indonesia, serta framework ESG (Environmental, Social and Governance) yang mengacu pada best practices,” tutur dia.

Lebih lanjut, emiten berkode saham BMRI itu tercatat telah berkolaborasi dengan perusahaan penyediaan kendaraan ramah lingkungan berbasis sumber daya listrik (electric vehicle). Kata Alexandra kolaborasi ini secara bertahap mulai mengintegrasikan sepeda motor listrik ke dalam kendaraan operasional karyawan.

“Ke depan, Bank Mandiri akan terus mendorong operasional rendah karbon dan ramah lingkungan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip ESG,” paparnya.

Tidak berhenti di situ, perseroan telah menjalin kerjasama dengan GESITS Technologies Indo (GT) dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua. Komitmen Bank mandiri ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023.

“Kami memberikan insentif dengan bunga lebih rendah dalam kredit kendaraan listrik mulai dari 0,83 persen per bulan,” tegasnya.

Adapun, sampai dengan akhir Februari 2023, Mandiri Group bersama dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) telah merealisasikan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp316 miliar, dengan tren yang terus tumbuh.