BNI Biayai BUMN Kalbe Nutritionals Pasang 2.970 Panel Surya di Pabrik Cikampek
Ilustrasi (Foto: Dok. BNI)

Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengucurkan pembiayaan kepada BUMN PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) untuk memasang 2.970 panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di fasilitas pabrik Cikampek, Jawa Barat.

Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan bahwa langkah ini adalah wujud nyata perseroan dalam mendukung proyek-proyek energi berkelanjutan.

“Bagi BNI, implementasi green banking merupakan salah satu arahan dari Otoritas Jasa Keuangan guna membantu percepatan transisi energi di sektor riil,” ujarnya dalam keterangan pers pada Jumat, 8 Juli.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Rantai Pasok dan Inovasi Kalbe Nutritionals I Gede Putu Eka Putra mengungkapkan komitmen ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menerapkan proses bisnis yang lebih berkelanjutan dengan menggunakan energi hijau yang ramah lingkungan.

“Melalui inisiatif pemasangan 2.970 panel surya berkapasitas 1.603 kWp ini kami membidik target bisa mengurangi emisi karbon sebesar 2.104,66 ton per tahun,” tuturnya.

I Gede Putu berharap melalui pemanfaatan energi terbarukan bisa menjadi inovasi sekaligus upaya efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon.

“Kami sadar bahwa dalam menjalankan bisnis perlu memikirkan juga langkah ke depan, supaya tetap bisa bersinergi dengan lingkungan sebagai sumber dari setiap produk nutrisi yang kami produksi,” tegasnya.

Senada, Direktur PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) Audwin Purwadi selaku kontraktor penggarap proyek PLTS ini menyampaikan apresiasi kepada BNI dan Kalbe Nutritionals untuk bersama mengganti sumber energi menjadi konsep hijau di kawasan produktif.

“Dukungan terhadap pengurangan emisi karbon ini akan memberikan dampak terhadap pemasangan panel surya di tempat lain sehingga lebih banyak pelaku usaha yang tergerak untuk mengimplementasikan prinsip green ekonomi,” katanya.

Sebagai informasi, hingga kuartal pertama 2022 penyaluran kredit BNI untuk sektor energi baru dan terbarukan telah mencapai Rp10,3 triliun. Bank dengan sandi emiten BBNI tersebut juga telah menyalurkan pembiayaan untuk penanganan polusi mencapai Rp6,8 triliun, serta segmen pengelolaan air dan air limbah senilai Rp23,3 triliun.