Bagikan:

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan tarif listrik di kuartal II tahun 2023 tidak akan mengalami kenaikan.

"(Tarif listrik) sama," ujar Arifin singkat saat ditemi di Gedung Kementerian ESDM, Jumat 24 Maret.

Sebelumnya pada pekan lalu Arifin mengungkapkan jika tarif listrik untuk bulan April hingga Juni tengah dibahas namun belum ada keputusan terkait tarif listrik.

"Sudah dibahas, tinggal diangkat lagi untuk decision," ujar Arifin pada Jumat 17 Maret.

Sebelumnya pada 30 Desember 2022, Kementerian ESDM juga memutuskan untuk tidak menaikkan tarif tenaga listrik non subsidi dengan alasan untuk menjaga daya beli masyarakat.

li masyarakat dan mempertimbangkan kondisi saat ini yang belum mendukung untuk melanjutkan penerapan tariff adjustment, Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik triwulan I 2023 (Januari-Maret 2023) untuk pelanggan nonsubsidi mengacu pada tarif triwulan IV 2022 (Oktober-Desember 2022) atau tarif tetap," ujar Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana yang dikutip Jumat 24 Maret.

Asal tahu saja, tarif tenaga listrik dapat mengalami perubahan naik ataupun turun melihat perkembangan kurs, ICP, inflasi, dan HPB dan kondisi terkini masyarakat. Kementerian ESDM juga mendorong agar PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional yang dapat menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik dan tarif tenaga listrik.

"Tidak naiknya besaran tarif tenaga listrik ini tentunya memberikan kepastian kepada berbagai kelompok masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat serta mendukung stabilitas dan pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.