Wamenkeu Suahasil Apresiasi Upaya OJK Perluas Kredit Bagi UMKM
Ilustrasi (Foto: Dok. Kemenkeu)

Bagikan:

JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memberi apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan upaya memperluas kesempatan penyaluran kredit bagi UMKM.

Menurut dia, akses pembiayaan yang semakin kuat disertai dengan manajemen risiko yang baik berguna untuk terus mengakselerasi penguatan ekonomi nasional.

“Pertumbuhan kredit adalah salah satu poin kunci dan kami ingin semakin banyak orang Indonesia terlibat dalam perekonomian dengan cara mendapatkan kredit untuk mengakses kredit dari lembaga keuangan,” ujarnya seperti yang dilansir oleh laman resmi pada Jumat, 17 Meret.

Suahasil menjelaskan, salah satu inisiatif penting yang dilakukan OJK adalah melalui sinergi antara Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) dan Innovative Credit Scoring (ICS).

“Kita ingin memikirkan bagaimana credit scoring system, apakah itu public registry, biro kredit swasta, atau innovative credit scoring yang benar-benar dapat berkontribusi terhadap inklusi keuangan negara. Ini adalah tugas besar bagaimana kita dapat mempromosikan inklusi keuangan melalui credit scoring system,” tuturnya.

Suahasil menambahkan, Indonesia harus mencari solusi jangka pendek untuk memulihkan ekonomi sekaligus memikirkan dalam perspektif jangka menengah dan panjang dengan melakukan reformasi struktural.

“Undang-Undang Cipta Kerja akan merekrut lebih banyak karyawan, lebih banyak lapangan kerja dengan cara penyederhanaan regulasi, perizinan, cara kerja birokrasi sehingga dunia usaha bisa tertata dengan baik,” tegas dia.

Selain melakukan berbagai macam reformasi, wakil Sri Mulyani itu menyampaikan pula jika RI memerlukan sumber pertumbuhan ekonomi baru. Disebutkan bahwa langkah dasar telah dilakukan melalui hilirisasi sumber daya alam, penggunaan produk dalam negeri, mendukung perkembangan UMKM, ekonomi digital, hingga transisi menuju ekonomi hijau.

“Setiap kali kita berbicara tentang produk lokal, ekonomi digital dan UMKM, saya pikir harus bisa bisa mengedepankan efisiensi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi,” tutup Wamenkeu Suahasil Nazara.