JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) memutuskan mengangkat Irjen Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh menjadi Komisaris BRI menggantikan Hadiyanto.
"Memberhentkan dengan hormat saudara Hadiyanto sebagai komsiaris karena memang telah habis termnya dan kami ucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran selama menjabat sebagai dwan komisaris," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 13 Maret.
Dengan demikian, Awan menduduki jabatan sebagai Irjen Kementerian Keuangan sekaligus Komisaris BRI. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Awan diketahui memiliki harta sebesar Rp17,9 miliar per Februari 2022.
Dalam laporan tersebut tercantum jika Awan memiliki harta berupa 4 tanah dan bangunan senilai Rp7.09 miliar yang terletak di Jakarta Barat.
BACA JUGA:
Awan juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp1.3 miliar dengan rincian Mobil Honda Civic tahun 2001, motor Honda Rebel CMX500 tahun 2018, Mobil Ford Focus tahun 2014, Motor Kawasaki Z900 tahun 2013, Mobil Chrysler Jeep Cherokee tahun 1995, Mobil GSVx 4x4 MT tahun 2020, Motor Suzuki TS 125 tahun 2003 dan Mobil Toyota Land Cruiser tahun 1997.
Selain berupa kendaraan serta tanah dan bangunan, Awan memiliki harta berupa kas dan setara kas sebesar 9.59 miliar dan subtotal harta sebesar Rp17,99 miliar.
Karena memiliki hutang sebesar Rp1,64 miliar, Awan memiliki total harta kekayaan sebesar Rp16,35 miliar.
Asal tahu saja, Awan akan mulai melaksanakan tugasnya sebagai Komisaris BRI setelah dinyatakan lulus fit and proper test atau uji kelayakan dan memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Terkait
