JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan perhatian dan upaya yang intensif dalam menggarap pasar ekspor di negara-negara nontradisional. Salah satunya adalah India.
Mendag Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan akan bertolak ke India pada Senin hari ini dalam rangka kunjungan kerja.
Zulhas akan berada di India selama dua hari yaitu pada 13 hingga 14 Maret 2023 untuk memperjuangkan ekspor komoditas unggulan Indonesia.
“Asia Selatan, khususnya India, merupakan pasar potensial nontradisional yang harus digarap intensif. Untuk itu, kami akan bertemu beberapa pihak memperjuangkan produk-produk unggulan Indonesia dengan pemangku kepentingan India,” ujar Mendag, dalam keterangan resmi, Senin, 13 Maret.
Zulhas mengatakan pada 2022, total perdagangan Indonesia dan India tercatat sebesar 32,71 miliar dolar AS atau naik 55,68 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 21,01 miliar dolar AS.
Di tahun yang sama, ekspor Indonesia ke India tercatat sebesar 23,38 miliar dolar AS sementara impor Indonesia dari India sebesar 9,33 miliar dolar AS.
Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus perdagangan sebesar 14,05 miliar dolar AS.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan, produk ekspor utama Indonesia ke India di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit dan turunannya, besi paduan, asam lemak monokarboksilat industri, serta bijih tembaga dan konsentratnya.
Sementara produk utama impor Indonesia dari India di antaranya produk besi setengah jadi, tebu atau gula bit, kacang tanah, daging kerbau beku, serta paduan ferro.
Dalam kunjungan kerja ini, Zulhas akan turut menyampaikan pidato kunci pada Sesi Peresmian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kemitraan Konferensi Industri India atau The Confederation of Indian Industry (CII) Partnership Summit 2023 di New Delhi.
Zulhas juga akan memberi sambutan pada sesi khusus (Country Session) tentang Indonesia dalam KTT Kemitraan CII 2023.
Selain partisipasi pada KTT Kemitraan CII, Zulhas juga dijadwalkan bertemu Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal guna menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk menjajaki perundingan perdagangan bilateral dengan India.
BACA JUGA:
Kedua menteri juga akan membahas isu-isu perdagangan bilateral dan tindak lanjut pertemuan sebelumnya pada Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan, Industri, dan Investasi G20 di Bali, September 2022.
Pada kunjungan kerja ini, Zulhas juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan menteri-menteri negara sahabat yang turut hadir dalam KTT Kemitraan CII 2023 serta bertemu dengan sejumlah pelaku usaha India dan pimpinan asosiasi bisnis India.