Perusahaan Sepatu Lokal PIERO Rilis Lima Varian Sepatu Jogger Edisi Spesial <i>Anniversary</i> ke-8
Foto: Dok. PIERO

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan sepatu lokal ternama PIERO Indonesia dengan tagline “Made For All”, terus menunjukkan eksistensinya. Dalam rangka anniversary ke-8, Piero kembali merilis sepatu dengan siluet iconic-nya, yaitu, PIERO Jogger.

PIERO merilis lima varian Jogger terbaru di antaranya; Premium 8th, Utility, Mist, Signore, dan Bricks. Adrian Pradipta Raedi, Marketing Communications Piero mengungkapkan, sepatu iconic PIERO JOGGER pertama kali dirilis ke publik pada tahun 2015. Sejak diluncurkan, sepatu ini ditujukkan kepada masyarakat urban yang aktif sehingga membutuhkan sebuah sepatu untuk menunjang lifestyle tersebut.

"Untuk itulah PIERO Jogger hadir dan mampu diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini. Pada edisi Jogger 8th Anniversary ini, kami merayakannya dengan merilis lima varian Jogger yang terinspirasi dari lima gaya hidup yang berbeda," ujar Adrian, dalam keterangannya, Jumat 3 Maret.

Varian pertama dari edisi Piero Jogger 8th Anniversary yaitu Jogger Mist. Sepatu ini dibalut dengan warna grey yang ingin membawa karakter misterius bagi penggunanya.

Varian kedua adalah salah satu warna original ketika pertama launching pada tahun 2015 yaitu black/brick/off white merupakan warna retro dari tahun 2015. Berikutnya adalah Jogger yang berwarna off white dengan kualitas suede premium dan disertai velcro yang dapat digunakan untuk mengganti warna logo di bagian samping sepatu.

Selanjutnya varian keempat adalah Utility. Seperti namanya, warna dan material jogger ini terinspirasi dari suasana outdoor lifestyle. Varian sepatu kelima adalah Signore yang membawa karakter luxury dengan upper full grain leather. Semua varian Jogger ini menggunakan Neolite insole yang membuat sepatu ini nyaman pada saat dipakai.

"Kami bangga  memiliki visi untuk selalu membuat produk terbaik dan terus berinovasi untuk kepuasan konsumen. Ini sebabnya Piero tetap konsisten sejak pertama dirilis pada tahun 1999 dan berhasil menemani setiap generasi dan kulturnya," ujar Dipta.