Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menyebut, peron jalur 3 dan 4 di Stasiun Manggarai akan dioperasikan pada Mei mendatang.

Dengan beroperasinya peron tersebut, nantinya diharapkan bisa mengurai pergerakan penumpang yang selama ini banyak dikeluhkan.

"Untuk trase peron kedua atau lintas peron jalur 3 dan jalur 4 insyaallah bisa kami operasikan di bulan Mei yang notabene kami akan berusaha mengurai pergerakan penumpang yang ada di sana," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub Djarot Tri Wardhono di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 2 Maret.

Dengan dioperasikannya peron jalur tersebut, kata Djarot, diharapkan waktu antara atau headway di Stasiun Manggarai bisa semakin singkat. Khususnya untuk perjalanan kereta dari arah Bekasi.

"Kami berharap headway yang ada di Manggarai akan semakin singkat lagi, khususnya untuk headway yang dari arah Bekasi dengan beroperasinya peron di (jalur) 3 dan 4 ini," imbuh Djarot.

Kendati demikian, Djarot tidak menerangkan informasi lebih lanjut terkait waktu pasti dan detail pola pengoperasian kereta api di Stasiun Manggarai yang akan dilakukan saat trase kedua jalur 3 dan 4 mulai dioperasikan, pada Mei nanti.

"(Pola pengoperasian) pasti ada," pungkasnya.

Mengutip laman resmi DJKA, pada kegiatan Switch Over (SO) ke-5, pihaknya sempat menutup jalur 3 untuk mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) dan menyesuaikan perubahan jalur.

Kemudian, pada 9-10 Desember 2022 telah dilaksanakan kegiatan SO 6 Stasiun Manggarai hari pertama.

Dalam SO ini, pengaktifkan Sistem Persinyalan, Jalan Rel, Listrik Aliran Atas untuk pengoperasian jalur III & IV Baru, Pengaktifan jalur Hulu Hilir dan Scissor Crossing baru antara Manggarai-Jatinegara, serta menonaktifkan jalur II Manggarai.

SO 6 Manggarai berdampak pada perubahan sistem persinyalan Kyosan K5B existing di Stasiun Manggarai, perubahan tampilan Layar Monitor (Control Console) di PPKA maupun di OCC, Listrik Aliran Atas, Jalan Rel dan Pola Operasi Kereta Api.

Dampak dari kegiatan SO 6 Manggarai ialah adanya pembatalan 40 perjalanan KRL pada malam dilaksanakannya kegiatan.

Penyesuaian jadwal perjalanan dimulai pada malam hari pukul 22.00 WIB, hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan ketika SO 6 berlangsung baik bagi para pekerja maupun keselamatan perjalanan Commuterline yang akan melintas.