Berlakukan <i>Switch Over</i>, Ini Perubahan yang Terjadi di Stasiun Manggarai Jakarta
Stasiun Manggarai Jakarta direnovasi. (dok KAI)

Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai. Switch over untuk mengondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai yang sedang dalam proses pembangunan.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus mengatakan, switch over 5 otomatis  mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2. Sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan.

Selanjutnya, kata dia, memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.

“Total terdapat 8 titik pengerjaan yang akan dilakukan secara bersamaan saat SO 5 nanti dan akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur dua yang temporary dengan yang existing,” ujar kata Rode dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 21 Mei.

Rode menyebutkan, switch over 5 di Stasiun Manggarai berlaku dari Jumat 27 Mei malam, hingga Sabtu 28 Mei. Dijalankan, kata dia, agar perjalanan kereta api termasuk KRL Commuterline tidak terganggu di Stasiun Manggarai. 

Dalam penerapannya, setelah switch over 5 diberlakukan, akan terjadi penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai.

Penyesuaian Jalur

Setelah switch over 5 nanti, Jalur 1 dan Jalur 2 Stasiun Manggarai hanya akan melayani Kereta Api Jarak Jauh, dan Jalur 3 akan dinonaktifkan.

Sementara itu untuk KRL Commuterline lintas Bekasi/Cikarang Line akan dilayani di Jalur 6 dan Jalur 7 Stasiun Manggarai.

Lintas Bogor Line akan dilayani di Jalur 10, Jalur 11, Jalur 12, dan Jalur 13.

Perubahan Pola Operasi 

Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, switch over 5 juga akan menyebabkan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) KRL. Pola operasi KRL akan mengalami perubahan terutama untuk Bogor Line dan Bekasi/Cikarang Line.

Secara umum, 2 perubahan pola operasi KRL meliputi semua KRL Bogor Line menuju ke Stasiun Jakarta Kota-KRL Bekasi/Cikarang Linei:

Full Racket (Looping)

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang

Half Racket

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP) Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP)

Serpong Line, Tangerang Line dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan.

Penambahan Rangkaian KRL

Di samping itu, Anne menambahkan, penyesuaian GAPEKA juga akan diikuti dengan penambahan persebaran rangkaian KRL pada lintas Cikarang.

"Sebelum diberlakukan penyesuaian, lintas Cikarang dilayani sebanyak 17 rangkaian KRL, nantinya akan meningkat menjadi 21 rangkaian KRL yang terdiri dari 10 dan 12 SF,” katanya.

Kecepatan KRL Cikarang-Jatinegara 

Kecepatan maksimal perjalanan KRL lintas Cikarang-Jatinegara juga akan mengalami peningkatan dari sebelumnya 70 Km/Jam menjadi 95 Km/Jam dan memangkas waktu perjalanan sekitar 2 menit.

Penyesuaian GAPEKA dan pemberlakuan pola operasi baru KRL Commuterline akan dilakukan setelah kegiatan switch over 5 selesai dilaksanakan pada 28 Mei 2022.

Guna menyambut perubahan ini, DJKA bersama KAI Commuter akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Kami memohon dukungan dan doa restu masyarakat agar pelaksanaan SO 5 nanti dan pengerjaan pengembangan Stasiun Manggarai secara umum dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan selamat,” pungkasnya.