Pahami Perilaku Konsumen, Begini Cara Cerdas Bisnis Online
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia sudah masuk era digital sehingga harus cerdas dan bijak dalam interaksi dan transaksi online. Transformasi digital sangat menjangkau pasar yang luas, memangkas biaya, tidak harus lokasi, dan potensi pendapatan tidak terbatas.

Dalam Webinar Bakti Kominfo dengan Komisi 1 DPR RI bertema “Yuk Kita Interaksi dan Transaksi Online Yang Baik” Selasa, 28 Februari lalu.

Penggiat Literasi Digital, Gun Gun Siswadi menjelaskan, bahwa dalam memulai bisnis digital ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Antara lain menetapkan tujuan, pelajari digital tools, pahami perilaku konsumen, dan perkuat kemampuan, lalu tentukan langkah awal yang akan diambil.

“Langkah awal nya yaitu riset produk dan tentukan konsep, tentukan nama brand, buat business plan, persiapkan modal, cari supplier modal, promosi dan jualan,” ujarnya, dikutip Kamis 2 Maret.

Nanda Desita selaku Influencer dan pelaku usaha menambahkan tips lainnya yaitu tentang cara berinteraksi dan bertransaksi online yang aman dan bijaksana.

“Saat ini interaksi bukan lagi hanya sekedar hanya menatap layar komputer atau hp saja, tapi lebih dari itu karena pada saat ini interaksi secara online bisa dirasakan secara langsung, seolah kita berinteraksi langsung dengan lawan bicara kita,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, yang harus diperhatikan adalah dampak negatif yaitu banyak nya kasus penipuan.

“Kita harus mencari tahu siapa yang akan bekerjasama dengan kita, kita harus mengecek kembali informasi yang kita dapatkan, kita juga jangan pernah memberikan kode OTP/password e-banking atau dompet digital kita kepada orang lain, pilih vendor yang terpercaya, jangan menjual barang dengan maksud penipuan, dan jangan mudah tergiur promo dalam media apapun sebelum kita mengecek kebenarannya.”

Anggota Komisi 1 DPR RI, A. Rizki Sadig menambahkan bahwa era digital mempermudah para pedagang untuk memperluas jangkauan dagangannya.

“Walaupun seperti itu kita juga tetap harus hati hati dalam bertransaksi online, karena maraknya penipuan, maka dari itu kita harus bijak dalam transaksi online,” tutupnya.