JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,02 persen atau naik 1,17 poin ke angka 7.135,89 pada perdagangan Senin 6 Mei. Adapun IHSG hari ini, Selasa 7 Mei, diproyeksikan masih akan berfluktuasi dalam uji support di angka 7.100 dan resistence di level 7.200.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya melihat, IHSG secara teknikal menunjukkan fase konsolidasi di atas critical pivot 7.100. Selain pertimbangan teknikal, sikap konservatif menjelang libur panjang diyakini menjadi katalis yang menahan pergerakan IHSG.
Sentimen positif utama berasal dari realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,11 persen year on year (YoY) di kuartal I 2024. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan yang berada di angka 5 persen YoY, akan tetapi sedikit lebih rendah dari perkiraan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) di level 5,17 persen YoY.
Meski tak memberikan euforia di pasar, rilis angka pertumbuhan ekonomi mampu menopang pergerakan IHSG. Selain itu, rilis data pertumbuhan Indonesia juga turut menopang berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah. Hari ini, nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,36 persen ke Rp 16,026 per dolar Amerika.
Kemudian dari sisi eksternal, CME FedWatch Tools kembali mencatatkan kenaikan peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed di September 2024 ke angka 49,9 persen dibandingkan peluang ditahan sebesar 29,1 persen.
"Kondisi sektor tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang memburuk menjadi salah satu pemicunya," jelas Phintraco Sekuritas.
BACA JUGA:
Di sisi lain, indeks sektor jasa Tiongkok, Euro Area, dan Jerman konsisten berada di atas 50 yang artinya bergerak ekspansif dan meningkat di April 2024. Kondisi ini dinilai mengimbangi sentimen negatif dari realisasi indeks manufaktur April 2024 yang cenderung turun atau stagnan di April 2024.
Saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, di antaranya BRIS, PGEO, INCO, CPIN, MDKA, dan TKIM.
