JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan peningkatan pertumbuhan volume dan nilai transaksi kartu debit Shar-E sepanjang tahun 2022.
Plt. Direktur Utama Bank Muamalat Hery Syafril mengatakan, jumlah kartu debit Bank Muamalat yang beredar saat ini sebanyak hampir 600 ribu kartu.
Adapun total volume transaksi kartu debit Bank Muamalat per 31 Desember 2022 adalah lebih dari 1 juta transaksi atau tumbuh sebesar 29 persen secara year on year (yoy).
"Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi lebih dari Rp500 miliar atau tumbuh 23 persen (yoy). Transaksi tertinggi terjadi pada Desember 2022 dengan nilai transaksi sekitar Rp60 miliar dan volume transaksi sebanyak lebih dari 100 ribu transaksi," ujar Hery dalam keterangan resmi, Sabtu 25 Februari.
Hery menjelaskan, peningkatan transaksi sepanjang 2022 didorong oleh sejumlah faktor. Diantaranya adalah peningkatan fitur pada kartu debit yang bisa digunakan untuk bertransaksi secara online melalui jaringan VISA (khusus kartu berlogo VISA).
BACA JUGA:
Kartu debit Bank Muamalat selain dapat digunakan untuk transaksi secara offline melalui EDC merchant maupun online (e-commerce dan online shop) serta tarik tunai di seluruh jaringan VISA di dalam maupun luar negeri.
Sebagai informasi, fitur keamanan pada debit online kartu Shar-E sudah tersertifikasi oleh VISA (Verified by VISA Secure Code). Pengamanan transaksi pada fitur ini menggunakan teknologi 3D Secure dengan validasi One Time Password (OTP) berupa PIN 6 digit yang dikirimkan melalui SMS. Tujuan OTP adalah untuk memastikan keamanan transaksi antara merchant dan pelanggan seolah keduanya bertransaksi secara tatap muka.
Hery juga merinci secara umum langkah melakukan pembayaran menggunakan fitur debit online sebagai berikut, pertama pilih metode pembayaran (kartu debit). Kedua, masukkan data kartu debit yang tertera pada bagian depan kartu. Ketiga adalah memasukkan kode OTP berupa PIN 6 digit yang diterima nasabah melalui SMS ke nomor telepon seluler yang terdaftar di Bank Muamalat.