JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk resmikan Kantor Perwakilan Krakatau Steel Group (KSG) di Grand City Palladium Blok G03, Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari ini. Kehadiran kantor ini sebagai upaya KRAS untuk mendukung infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo serta Direktur Utama PT Krakatau Baja Konstruksi Hernowo dan Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries (PT KPI) Utomo Nugroho.
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan kantor perwakilan ini diresmikan sebagai inisiatif Krakatau Steel dan Group untuk dapat dengan mudah mendukung kebutuhan infrastruktur di IKN seiring dengan rencana ekspansi KRAS ke IKN.
“Dan kami siap untuk mengirimkan produk-produk baja unggulan kami ke lokasi IKN,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 17 Februari.
Purwono menyampaikan bahwa Krakatau Steel dengan kapasitas produksi baja yang mencapai 6,9 juta ton dan melalui Krakatau Steel Group yang telah membangun jaringan infrastruktur. Serta bisnis supporting terintegrasi akan dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional terutama pembangunan IKN.
“PT KPI menjadi salah satu dari Krakatau Steel Group yang sudah menyuplai kebutuhan IKN diantaranya pipa baja untuk Dermaga IKN sebanyak 1.020 ton untuk tahun 2023 ini,” katanya.
Proyek lainnya yang juga saat ini sedang berlangsung di antaranya pipa baja untuk Jetty PRI, Conductor Pipe 20 inchi PHM, maupun proyek SPAM Sepaku Paket 2.
BACA JUGA:
“Kami juga menangani proyek Pembangunan Tower SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau milik PT. PLN (Persero) UIP, SUTT tertinggi di Kalimantan Barat,” katanya.
Lebih lanjut, Purwono menambahkan bahwa dengan adanya kantor perwakilan Krakatau Steel di Balikpapan dapat memudahkan mobilitas dari Krakatau Steel Group yang memang sudah memiliki banyak proyek di daerah Kalimantan.
“Semoga kami dapat terus memberikan kontribusi positif serta turut andil dalam kesuksesan pembangunan IKN. Dan semoga Kantor Perwakilan Krakatau Steel Group ini menjadi pembuka jalan untuk proyek-proyek nasional lainnya,” tutur Purwono.