JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan penurunan bunga pinjaman untuk pelaku usaha ultra mikro. Dimana, dia meminta bunga pinjaman tersebut bisa turun bahkan sampai nol persen.
Dirinya pun mengaku akan mendorong usulan bunga nol persen untuk pelaku usaha ultra mikro ini bisa jadi kenyataan.
“Tinggal bagaimana bisa kita dorong jadi kenyataan, jangan sampai kesannya (perusahan besar) mendapat bunga jauh lebih murah dari yang ultra mikro,” ujarnya dalam rapat kerja (raker) dengan komisi V DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Februari.
Erick mengaku usulan penurunan bunga pinjaman untuk pelaku usaha ultra mikro ini sudah disampaikan langsung kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Bahkan, sambung Erick, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memberikan lampu hijau terkait usulan ini.
BACA JUGA:
“Saya sudah sampaikan Gubernur BI, ini mendapat dukungan langsung daripada pemerintah. Khususnya Pak Presiden, karena udah ada ratasnya,” jelasnya.
Sekadar informasi, sebelumnya Erick mengatakan bahwa BUMN memastikan usaha pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan ultra mikro mendapatkan pembiayaan yang sesuai dan dilengkapi pendampingan.
Adapun terlait dengan ultra mikro, Kementerian BUMN sudah membentuk Holding BUMN Ultra Mikro di mana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi induknya.
Sementara anggota holdingnya yakni PT Pegadaian dan PT Permodalan Madani (PNM). Holding ini sudah terbentuk sejak September 2021.