Bagikan:

JAKARTA - General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Rahadian Ratry mengungkapkan sebanyak empat rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau sebanyak 32 kereta KCJB telah tiba seluruhnya di Depo Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Februari.

Sekadar informasi, empat rangkaian EMU ini merupakan pengiriman kloter kedua yang dikirim sejak dikirim 13 Januari 2023.

“Seluruh rangkaian EMU KCJB tiba dengan selamat di Depo Tegalluar. Tidak ada kendala yang berarti selama proses pengiriman rangkaian EMU dari lokasi penyimpanan di wilayah Cakung,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 10 Februari.

Kata Rahadian, kedatangan empat rangkaian EMU ini menambah daftar EMU KCJB yang telah tiba di Indonesia menjadi enam dari 11 rangkaian yang direncanakan untuk operasional KCJB.

Adapun pengiriman 5 rangkaian EMU ke Indonesia akan terus dilakukan secara bertahap hingga akhir April 2023.

“Pengiriman EMU kloter kedua menuju Depo Tegalluar ini menjadi salah satu bagian dari persiapan jelang operasional KCJB. KCIC mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses pengiriman rangkaian EMU KCJB dari awal hingga akhirnya tiba di Depo Tegalluar,” tuturnya.

Proses Pengiriman Rangkaian Kereta Cepat

Sebelum kereta dikirimkan ke Indonesia, kata Rahadian, pihaknya selalu melakukan pre-trip inspection untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan menuju Depo Tegalluar.

Rahadian menambahkan, KCIC juga terus berkordinasi dengan Korlantas Polri hingga Jasa Marga untuk memastikan keamanan proses pengiriman.

“Dalam pengirimannya, setiap rangkaian EMU dilepas satu persatu untuk dikirim secara satuan menggunakan truk berkekuatan 279 ton,” jelasnya.

Kemudian, sambung Rahadian, untuk keamanan para pengguna jalan tol lainnya, pengiriman juga hanya dilakukan di hari Senin hingga Kamis pada pukul 21.00 hingga 05.00 WIB.

“Jumlah pengiriman setiap harinya juga dibatasi hanya sebanyak dua unit kereta dalam setiap perjalanan,” tuturnya.

Karena itu, kata Rahadian, dibutuhkan waktu dua hari dalam setiap perjalanan pengiriman EMU tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan petugas maupun seluruh pengguna jalan tol.

Rahadian mengatakan, KCIC juga memastikan Depo Tegalluar dalam kondisi yang steril dari berbagai alat berat agar rangkaian EMU dapat langsung ditempatkan pada track.

“Setelah satu persatu kereta EMU tiba, petugas langsung merangkai EMU tersebut kembali untuk nantinya dilakukan uji statis dan dinamis,” jelasnya.