Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut transformasi digital menjadi kunci percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Indonesia menjadi pemain utama teknologi digital karena 40 persen total transaksi di ASEAN berasal dari Indonesia," katanya pada peresmian Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark di Solo, dikutip dari Antara, Senin 6 Februari.

Ia mengatakan ekonomi digital di Indonesia yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 sesuai dengan perencanaan nilai penjualan bruto ekonomi digital ditargetkan sebesar 77 miliar dolar AS. Sedangkan pada tahun 2025 diperkirakan mendekati 130 miliar dolar AS, dan tahun 2030 bisa mencapai 220-360 miliar dolar AS.

Terkait hal itu, Solo Technopark mengambil peranan penting terkait pengembangan sektor ekonomi digital.

"STP merupakan kawasan berorientasi transformasi digital dan sumber daya alam, sumber daya manusia. Dan STP menjadi salah satu ikon untuk talenta-talenta kreatif dan saya minta kepada Shopee untuk mendorong ini, tinggal pengembangan SDM-nya," katanya.

Ia mengatakan fokus sains dan teknologi ini menjadi sangat penting karena menjadi nilai tambah pada Kementerian Perindustrian.

"Akademi Tekstil ada di sini dan juga di bawah transformasi digital," katanya.

Sementara itu, menurut dia Kota Solo mempunyai peran strategis dalam menjadi kota industri kecil, menengah, jasa selama 15 tahun terakhir.

Untuk pertumbuhan ekonomi di Solo ditargetkan mencapai 5,8 persen dengan angka inflasi saat ini 0,32 persen.

"Selamat pak wali (Wali Kota Surakarta) pastinya luar biasa juga dan saya ucapkan terima kasih pada pak wali kota dan pemerintah Jawa Tengah yang terus menekan angka inflasi," katanya.