JAKARTA - Kementerian Keuangan merilis siaran pers terbaru terkait dengan masuknya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang masuk menjadi salah satu dari 50 wanita terpilih Forbes 50 Over 50: Asia 2023.
Disebutkan bahwa bendahara negara menjadi salah satu figur penting Indonesia yang mencapai kesuksesan di industrinya pada usia di atas 50 tahun.
“Ini menginspirasi generasi selanjutnya,” kata siaran pers Kementerian Keuangan pada Rabu, 25 Januari.
Lebih lanjut, ajang ini merupakan hasil kerja sama dengan Mika Brzezinski dan Know Your Value.
“Forbes 50 Over 50: Asia 2023 memberikan penghargaan kepada para wanita yang bekerja di lintas bidang mulai dari teknologi, farmasi, seni, politik dan sebagainya, yang membuktikan bahwa kesuksesan datang dari segala usia,” ungkap risalah tersebut.
Dalam websitenya, Forbes menjelaskan bahwa sejak ditunjuk kembali jadi Menkeu pada 2016, secara internasional Sri Mulyani dikenal mempromosikan kesetaraan gender dan anti korupsi.
BACA JUGA:
Selama masa bakti pertama (2005-2010), Menkeu telah membantu menurunkan public debt ke 30 persen dari GDP dan mengawal reformasi yang mampu memposisikan Indonesia sebagai satu dari tiga emerging economies (negara berkembang) yang tumbuh lebih dari 4 persen di 2009, setahun setelah krisis finansial.
Forbes mengatakan pula jika dari periode 2010 hingga 2016, Sri Mulyani juga pernah menjabat sebagai managing director dan COO di Bank Dunia. Selanjutnya, pada 2018 dia menjadi Best Minister in the World pada World Government Summit di Dubai.
Lalu, di 2020 Sri Mulyani juga dianugerahi sebagai Finance Minister of The Year kawasan East Asia Pacific dari majalah Global Markets karena perannya dalam memunculkan kebijakan sehingga Indonesia bisa melalui pandemi global dengan baik dan resilien.