Tembus Target 2022, Bank Mandiri Naikkan Penyaluran KUR Tahun Ini jadi Rp48 Triliun
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan telah berhasil mencapai realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) 2022 sebesar Rp40 triliun sesuai dengan target yang diberikan oleh pemerintah selaku pemegang saham utama.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, nilai KUR puluhan triliun itu disebar kepada 351.000 pelaku usaha segmen UMKM di seluruh Indonesia.

“Jika dirinci, penyaluran KUR Bank Mandiri sepanjang tahun lalu didominasi oleh sektor produktif sebanyak 59,7 persen atau sebesar Rp23,8 triliun,” ujarnya dalam keterangan pers pada Jumat, 13 Januari.

Menurut Josephus, torehan apik 2022 melanjutkan tren positif perseroan yang selalu mencapai target KUR pemerintah dari tahun ke tahun.

“Ini adalah bentuk partisipasi aktif kami dalam mendukung pengembangan UMKM di dalam negeri,” tuturnya.

Josephus menambahkan, program KUR kali ini juga menjadi media penting dalam meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor produktif.

“Kami membidik usaha dengan kategori bisnis pertanian, perikanan, industri pengolahan maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, koordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” jelas dia.

Entitas usaha dengan kode saham BMRI itu diketahui telah memiliki sekitar 13.969 UMKM binaan dengan jumlah tenaga kerja terserap lebih dari 50.000 orang.

Adapun, target KUR BMRI untuk periode 2023 tercatat meningkat 20 persen year on year (yoy) menjadi Rp48 triliun dengan menyasar sektor produktif pertanian, jasa produksi, minyak dan gas serta sektor perdagangan ritel.

“Kami optimis dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah yang selaras dengan komitmen Bank Mandiri untuk mendorong ekonomi kerakyatan dan menjadi urban lokomotif lewat pengembangan UMKM yang berdaya saing tinggi,” tutup dia.