JAKARTA - Kementerian ESDM menandatangani Kontrak Bagi Hasil untuk dua Wilayah Kerja (WK) Hasil Lelang Penawaran Langsung Tahap I Tahun 2022. Di antaranya WK Offshore North West Aceh (Meulaboh) dan Offshore South West Aceh (Singkil).
KKS ini memiliki total investasi komitmen pasti senilai 30 juta dolar AS dengan bonus tandatangan sebesar 100.000 dolar AS.
Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang menyaksikan penandatanganan PKS tersebut mengatakan, kedua WK ini merupakan wilayah eksplorasi migas pertama untuk wilayah pantai barat selatan Aceh. Untuk itu dirinya menyambut baik kegiatan eksplorasi migas yang dilakukan di Aceh.
"Pada dasarnya kami Pemerintah Aceh sangat mendukung kegiatan eksplorasi ini ke depan yang akan dilakukan oleh Conrad Asia," ujarnya dalam sambutannya yang dikutip Jumat 6 Januari.
Marzuki berharap, kegiatan eksplorasi ini akan membawa hasil yang baik bagi Pemerintah Aceh dan masyarakat di sekitar.
Untuk itu ia berharap ke depan akan semakin banyak kegiatan eksplorasi dari Kementerian ESDM. "Harapan kami ke depan semakin banyak kegiatan migas dari Kementerian ESDM di tempat kami sehingga Provinsi Aceh semain maju ke depan," pungkas Marzuki.
BACA JUGA:
Adapun potensi sumber daya ONWA (Meulaboh): minyak sebesar 800 MMBO dan gas 4,8 TCF. Sedangkan OSWA (Singkil): minyak sebesar 1,4 BBO dan gas 8,6 TCF.
Kedua WK yang ditandatangani tersebut merupakan WK yang ditawarkan Pemerintah melalui Lelang Penawaran Langsung Tahap I Tahun 2022 periode Juli - September 2022 dan telah diumumkan pemenangnya pada tanggal 3 November 2022.