JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melakukan perombakan terhadap struktur kepemimpinan yang melibatkan puluhan petinggi bank sentral. Dalam pengambilan sumpah jabatan yang digelar hari ini, Perry menetapkan 26 (dua puluh enam) pemimpin baru Bank Indonesia.
Jumlah tersebut terdiri dari tujuh orang pemimpin satuan kerja (Satker) di kantor pusat dan 18 pemimpin kantor perwakilan serta satu Staf Ahli Dewan Gubernur.
“Penetapan pemimpin baru di Bank Indonesia merupakan elemen transformasi organisasi dan sumber daya manusia,” ujarnya dalam keterangan pers pada Rabu, 4 Januari.
Menurut Perry, langkah yang ditempuh juga merupakan bagian dari upaya konsisten untuk memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas Bank Indonesia.
“Dua kunci kekuatan kelembagaan, yakni kekuatan kepemimpinan atau sumber daya manusia dan teknologi yang meliputi IT dan digitalisasi,” tutur dia.
BACA JUGA:
Untuk mewujudkan hal itu, sambung Perry, para pemimpin di Bank Indonesia perlu mengasah kepemimpinan dan memiliki pandangan strategis ke depan (strategic foresight).
“Seluruh jajaran pimpinan perlu menghadapi setiap dinamika yang terjadi di tahun ini, termasuk mengoptimalkan arah kebijakan Bank Indonesia untuk stabilitas dan pertumbuhan,” tutup Gubernur BI Perry Warjiyo.