Bagikan:

JAKARTA - Memasuki awal tahun 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan doa bersama yang diikuti oleh seluruh Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Kepala Balai Besar/Balai, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian PUPR, pada Senin, 2 Januari.

Acara tersebut dilaksanakan secara tatap muka maupun virtual dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengajak seluruh pihaknya untuk dapat mengedapankan nilai-nilai ibadah demi kemaslahatan masyarakat dalam menjalankan program-program pembangunan infrastruktur pada tahun ini.

"Tolong dalam programing tahun 2023 ini mencari nilai-nilai akhirat dalam melaksanakan program tersebut. Saya sering katakan, proyek air minum adalah proyek untuk daerah yang kering, bukan daerah yang banyak air. Tugas kami mencari air di daerah yang membutuhkan air, pasti nilainya lebih baik dalam nilai ibadah," kata Basuki dalam keterangan persnya, seperti dikutip pada Selasa, 3 Januari.

Sebagai kementerian yang ditugaskan membelanjakan uang negara, Basuki mengajak seluruh Insan PUPR agar meningkatkan keimanan dan kualitas dalam beribadah.

"Syaratnya niat dan latihan. Tanpa latihan, kami tidak akan bisa mendapatkan hidayah. Jadi, mari niatkan dan latih, semoga Allah SWT memberikan hidayah kepada kami," ujarnya.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan program infrastruktur tahun 2022, Menteri Basuki menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian PUPR.

Sebab, seluruh insan di Kementerian PUPR telah bekerja secara maksimal, khususnya Unit Pelaksana Teknis yang telah bekerja dengan baik dalam melakukan penyerapan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sepanjang tahun 2022, sehingga memberikan manfaat dalam mendukung kegiatan sosial ekonomi di Indonesia.

"Capaian fisik Kementerian PUPR 95,76 persen dan keuangan 93,3 persen. Saya kira ini lebih baik dari tahun lalu. Ini semua adalah hasil kerja keras rekan-rekan semua, khususnya di UPT," tutur dia.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, acara doa bersama ini menjadi waktu untuk ber-muhasabah, melakukan introspeksi diri atas apa yang telah dikerjakan pada 2022 dan menjadi penyemangat di tahun 2023 dalam membangun infrastruktur yang handal di Indonesia, sehingga infrastruktur yang dibangun bisa dirasakan manfaatnya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Zainal juga menyampaikan sejumlah penghargaan yang diterima Kementerian PUPR atas kinerja sepanjang tahun 2022, seperti penghargaan bidang Komunikasi Publik, penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial, dan penghargaan Maestro manajemen aset dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Semoga dalam menjalankan tugas ke depan, langkah-langkah kami mendapatkan ridho Allah SWT, dan kami semua tentu menginginkan kebaikan-kebaikan di dalamnya," pungkasnya.