Tolaram Tambah Porsi Saham di Bank Amar Jadi 60,03 Persen
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) optimistis integrasi produk unggulannya, yaitu platform pinjaman digital Tunaiku lebih banyak nasabah baru. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Tolaram sebagai pemegang saham pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) kembali menambah saham dengan membeli sebanyak 74,4 juta saham.

Hal ini menjadikan porsi saham perseoran meningkat dari 59,49 persen menjadi 60,03 persen.

Tolaram membeli sebanyak 50 juta saham AMAR pada 5 Desember 2022 dan 24,4 juta saham AMAR pada 8 Desember 2022.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian juga diketahui menambah kepemilikannya dengan membeli 14,63 juta saham tambahan di AMAR.

Direktur SME, Korporasi dan Operasional Amar Bank Eka Banyuaji membeli 4,77 juta saham pada 8 Desember 2022.

Total nilai gabungan dari pembelian saham tersebut adalah sekitar Rp26,8 miliar.

Navin Nahata, Managing Director Fintech dan Infrastructure Tolaram mengatakan, dengan rights issue yang sedang berjalan, Amar Bank akan berada dalam posisi yang kuat dengan modal inti yang melebihi Rp3 triliun pada akhir 2022.

"Dengan demikian, pada tahun 2023, Amar Bank dapat fokus pada perkembangan Tunaiku (platform pinjaman digital) yang pesat, dengan target kenaikan aset menjadi Rp20 sampai 25 triliun. Hal ini akan memperkuat posisi Amar Bank sebagai bank digital terkemuka untuk ritel dan UMKM di Indonesia," ujar Navin dalam keterangan resmi, Sabtu, 10 Desember.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, dengan modal yang meningkat, dana tersebut secara efektif untuk melaksanakan rencana perusahaan guna melayani nasabah UMKM dengan lebih baik lagi.

"Hal ini merupakan kesempatan di mana kami dapat dengan cepat menciptakan dampak sosial yang besar dengan memanfaatkan kemampuan teknologi yang canggih dan pengetahuan akan pasar yang mendalam dari mitra kami, Investree,” pungkasnya.