Cek Kesiapan Penerbangan Haji, Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi Tinjau Bandara Kertajati
Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority Civil Aviation (GACA) menyambangi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka. (Foto: Dok. Kemenhub)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau yang dikenal General Authority Civil Aviation (GACA) mengunjungi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, Jawa Barat, Selasa, 6 Desember.

Sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia itu nantinya akan disiapkan untuk melayani penerbangan haji pada 2023 mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni mengatakan, delegasi Arab Saudi yang berjumlah tujuh orang merupakan perwakilan dari Kementerian Transportasi dan Logistik Arab Saudi, GACA Arab Saudi, maskapai Saudi Airlines dan Flynas dipimpin oleh Hajj and Umroh Manager, Economic Policies and Air Transport GACA, serta Mr. Eng Mazen A. Bazahair.

"Mereka (Tim GACA) tersebut ingin melihat dan meninjau langsung kesiapan fasilitas Bandara Kertajati untuk penerbangan Haji dan Umroh, terutama memastikan kesiapan fasilitas di bandara, seperti office space, pengisian bahan bakar pesawat, layanan katering, akomodasi, dan manajemen penanganan bagasi," kata Maria dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 7 Desember.

"Selain itu, Tim GACA juga meninjau kesiapan asrama haji yang harus dipenuhi oleh Kementerian Agama apabila ada penerbangan haji," lanjutnya.

Maria menambahkan, standar untuk pelaksanaan haji harus disesuaikan dengan standar yang dimiliki GACA.

"Tentunya, fasilitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penerbangan Haji dan Umroh di Bandara Kertajati harus sesuai dengan standar Tim GACA Arab Saudi," jelasnya.

Hasil dari kunjungan tersebut nantinya akan disampaikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara setelah pihak GACA melakukan diskusi internal terlebih dahulu.

Maria berharap, dengan adanya kunjungan Tim GACA Arab Saudi ini dapat mendorong penerbangan umrah, haji, dan penerbangan internasional dari dan ke Kertajati, sehingga masyarakat mempunyai pilihan maskapai lebih banyak untuk penerbangan internasional.

Kunjungan Tim GACA disambut baik oleh perwakilan dari Ditjen Perhubungan Udara serta perwakilan dari Kementerian Agama, Bandara Internasional Jawa Barat (PT. BIJB), Perum LPPNPI AirNav Indonesia, PT Pertamina, CIQ Bandara Kertajati, dan Balai Karantina.

Sekadar diketahui, penerbangan umroh dari Bandara Kertajati ke Jeddah Arab Saudi telah dilaksanakan melalui maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air, pada November lalu.