JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk membatalkan konferensi pers hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia (SNLIK) Tahun 2022 yang rencananya digelar siang ini di Jakarta menyusul terjadinya gempa di sebagian wilayah barat Pulau Jawa.
Sumber VOI di internal OJK sempat mengatakan bahwa sesaat setelah gempa, seluruh pegawai diminta keluar dari kantor Menara Radius Prawiro Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta.
“Evakuasi dulu semua isi gedung,” kata sumber redaksi pada Senin, 21 November.
Adapun, kepastian pembatalan agenda disampaikan oleh Direktur Hubungan Masyarakat (Humas) OJK Darmansyah dalam keterangan tertulis.
“Sehubungan dengan kondisi gempa siang ini dan demi keselamatan dan keamanan bersama, Konferensi Pers siang ini kami tunda,” ujar Darmansyah.
Dia pun belum bisa mengungkapkan lebih jauh apakah konferensi pers bakal digeser ke hari berikutnya.
“Jadwal berikutnya akan segera kami sampaikan pada kesempatan pertama. Sekali lagi mohon maaf dan terima kasih atas perhatiannya,” tegas dia.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, konferensi pers hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia (SNLIK) Tahun 2022 awalnya akan digelar pada Senin, 21 November pukul 13.30 sampai dengan 15.30 WIB, bertempat di Menara Radius Prawiro Lantai 25, Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta.
Adapun, pejabat yang ditunjuk otoritas untuk menyampaikan materi press statement tersebut adalah Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi.
Seperti yang diketahui, BMKG merilis gempa Sukabumi yang terasa di Cianjur hingga Jakarta berasal dari sesar Cimandiri. Gempa ini bermagnitudo 5,6 skala richter dengan kedalaman 11 km dan terjadi pada pukul 13.21 WIB.