Bagikan:

JAKARTA - Bank Mandiri menggelar BPD Gathering 2022 dengan menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD). Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan kemudahan serta akselerasi ekosistem pembayaran yang dapat diakses secara mudah oleh banyak pihak, khususnya masyarakat di wilayah Indonesia Timur.

"Bank Mandiri dan BPD pada dasarnya memiliki tujuan dan misi yang sama, yaitu menghadirkan solusi finansial dan layanan yang menyeluruh serta dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujar Panji dalam keterangan resmi, Jumat 18 November.

Tidak hanya itu, lanjut Panji, sinergi antara Bank Mandiri dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini juga merupakan bentuk komitmen industri perbankan agar lebih siap dan solid menghadapi tantangan di tahun 2023 mendatang.

Pagelaran tersebut turut dihadiri oleh Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dudi Dermawan , Koordinator Wilayah Indonesia Timur OJK Sotarduga Napitupulu, Direktur Operasional Asbanda Subekti Haryanto, serta perwakilan Mandiri Sekuritas, Direksi serta perwakilan BPD Wilayah Indonesia Timur mulai dari Bank Jatim, Bank BPD Bali, Bank NTT, Bank Kalsel, Bank Kaltimtara, Bank Kalbar, Bank Sultra, Bank Sulselbar, Bank Sulteng, Bank Maluku Malut, hingga Bank Papua.

Ia berharap, kolaborasi ini dapat menjadi momentum bagi industri perbankan untuk semakin merapatkan barisan demi memberikan layanan yang terbaik.

Pada acara ini , Bank Mandiri juga melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) layanan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) berbasis QRIS antara Bank Mandiri yang diwakili Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas bersama Direktur Utama BPD Kalsel Hanawijaya serta Direktur Utama BPD Sultra Abdul Latif.

"Sebelumnya Bank Mandiri juga telah bekerjasama KKPD dengan BPD Bali dan BPD Maluku Malut. Selain kerjasama KKPD, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Cardless Withdrawal dengan BPD Kalsel sebagai bentuk terobosan kerjasama bank to bank digital solutions yang dapat meningkatkan efisiensi serta revenue kepada Bank Pembangunan Daerah," terang Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas.

Kegiatan yang digelar 16 hingga 18 November 2022 ini juga menghadirkan bincang-bincang dan diskusi yang dilanjutkan dengan sesi panelis dengan pembahasan topik bertajuk Indonesia Banking Industry Strong Collaboration to Conquer Economic Dynamics serta Accelerate Treasury, Transaction Banking, Trade, Payment, Wholesale-Retail Digital Ecosystem.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 Bank Mandiri telah melakukan kerjasama baru dengan total 62 kerjasama mulai Layanan Bank Sponsor BI-Fast, Mandiri Cash Management 2.0, KOPRA, Custody, Treasury, E-FX, PIDI, Banknotes, Mandiri Direct Settlement (MDS), Interbank Forfait, Co-brand Emoney, Credit Card, KKPD, dan Cardless Withdrawal.

"Kami sangat berterima kasih luar kepada seluruh rekan-rekan dari BPD Wilayah Indonesia Timur atas segala kolaborasi, diskusi, dan solusi yang dikerjasamakan selama ini, Bank Mandiri akan terus berinovasi, memberikan support, dan menjadi partner utama yang akan memberikan bank to bank solutions terbaik bagi BPD," pungkas Panji.