Bagikan:

JAKARTA - Forum G20 yang akan digelar di Bali pada pertengahan November mendatang akan diawali dengan people-to-people movement.

Salah satunya adalah diadakannya gerakan antar musisi dunia yang tergabung dalam Music 20 (M20).

Menteri BUMN Erick Thohir menerima pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa gerakan people-to-people dalam forum G20 memberikan peluang bagi masyarakat antar negara untuk terlibat aktif.

Lebih lanjut Erick mengatakan, jika selama ini forum G20 erat kaitannya dengan pertemuan antar elit pemerintahan suatu negara, maka forum G20 Indonesia lebih inklusif dengan melibatkan berbagai kalangan, salah satunya adalah musisi.

“Berbicara dengan Presiden (Jokowi) agar G20 tidak hanya kepala negara-kepala negara yang terlibat masalah politik dan terkadang masyarakat yang kurang beruntung. Pak Presiden ingin mengadakan gerakan people-to-people, yaitu gerakan dari masyarakat. Salah satunya saat itu sengaja kita bahas sebagai Orang yang suka musik, kenapa tidak juga membuat acara di G20 yaitu Music 20 (M20),” kata Erick kepada media, seperti dikutip, Rabu , 2 November

Erick mengaku sempat berdiskusi dengan tokoh musik seperti Tantowi Yahya, Chandra Darusman, dan Triawan Munaf.

Dari tokoh musik inilah muncul ide untuk mengumpulkan musisi dunia di M20. Musisi dunia akan melakukan gerakan menyuarakan isu-isu terkait perkembangan global terkini.

Erick mengatakan ada dua isu utama yang akan diangkat, yakni terkait perdamaian dan lingkungan.

Gerakan M20 mengulang kesuksesan gerakan musisi tahun 1980-an yang pernah meluncurkan proyek bertajuk We are the World.

“Kita tahu bahwa musik adalah gerakan yang luar biasa. Dulu inspirasinya adalah We are the World, dimana tentang kelaparan. Sekarang dengan situasi global ini, ada kesepakatan bahwa musisi dunia membuat gelombang persatuan, lingkungan, dan lain-lain," kata Eric.

Menurut Erick, M20 merupakan implementasi dari pesan Jokowi bahwa acara G20 benar-benar memberikan pesan yang efektif kepada masyarakat dunia.

Selain acara musisi, gerakan people to people juga menyasar gerakan tokoh agama sedunia yang tergabung dalam Religion 20 atau (R20).

"Besok juga akan ada R20 di Bali. Ini juga bagaimana para pemuka agama di seluruh dunia berbicara tentang perdamaian. Ini people to people movement yang membedakan G20 di Indonesia dengan yang lain," kata Erick.