JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin kerja sama Penyaluran Dana SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) valuta asing atau valas melalui Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, langkah ini menjadikan perseroan sebagai bank BUMN pertama di Indonesia yang menjalankan bank operasional (BO) valas.
“Penggunaan BO valas mampu mengakselerasi transaksi satker pemerintah ke luar negeri dan juga dapat mendukung efisiensi biaya transfer dari setiap transaksi pemerintah yang dilakukan,” ujarnya dalam pernyataan tertulis pada Senin, 31 Oktober.
Menurut Sunarso, pihaknya siap menyukseskan kerja strategis pemerintah dengan mengoptimalkan dukungan lebih dari 1.000 bank koresponden di seluruh dunia.
“BRI yakin dapat menghadirkan pelayanan yang unggul dengan berbagai kemudahan,” tegasnya.
Dia pun menjelaskan bahwa keuntungan lain dari kerja sama ini, yakni satuan kerja (satker) dapat melakukan transaksi dengan lebih cepat, efisien, dan aman karena tidak perlu melakukan pengambilan dana di negara lain.
“Dengan demikian, perseroan optimistis dapat memberikan layanan yang prima dari segi sistem maupun dari sisi biaya,” tuturnya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Bu Sri Mulyani Pasti Senang, Pengelolaan Aset Hulu Migas Hasilkan PNBP Rp174 Miliar
28 Oktober 2022, 17:08 -
| EKONOMI
Terungkap! Belum Ada Alokasi Anggaran Pengadaan Mobil Listrik, Kemenkeu: Masih Diproses
28 Oktober 2022, 22:32
Lebih lanjut, Sunarso mengungkapkan, selain tercatat memiliki 9.000 branch office yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, saat ini BRI juga beroperasi melalui Unit Kerja Luar Negeri (UKLN) yang berada di Singapura, Taiwan, New York, Timor Leste, Hongkong dan Cayman Island.
Adapun, secara resmi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani oleh Direktur Utama BRI Sunarso dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto pada akhir pekan lalu di Jakarta.
Melalui kerja sama tersebut, BRI resmi menjadi mitra perbankan yang memberikan layanan secara menyeluruh termasuk menyalurkan dana APBN kepada satker pemerintah di luar negeri.
“Penandatanganan PKS ini menjadi langkah strategis BRI dalam menghadirkan layanan yang lebih lengkap, cepat, efisien, serta terpercaya. Hal ini merupakan ekosistem yang sangat besar sehingga BRI sebagai salah satu BUMN terbesar akan turut serta menyukseskan transformasi tersebut,” tutup Sunarso.
