PLN dan Pemkab Cirebon Teken Kerja Sama Kelistrikan hingga Layanan Internet
Bupati Cirebon Imron Rosyadi (kiri) dan Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Korporat dan Institusi Besar PLN Agung Surana (kanan) saat menandatangani MoU Kerja Sama Kelistrikan hingga Layanan Internet. (Foto: Maria Trisnawati/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Cirebon menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) mencakup sejumlah aspek meliputi sosialisasi bersama terkait penyediaan ketenagalistrikan untuk peningkatan produktivitas masyarakat.

Kemudian, optimalisasi penggunaan ketenagalistrikan antara lain melalui layanan premium, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)/ Private Electric Charging dan lainnya. Serta, optimalisasi layanan Beyond Kwh PLN Group seperti connectivity service, digital solution, Renewable Energy Certificate (REC) dan lainnya.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, adanya kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan visi Kabupaten Cirebon Terang, Cirebon Aman.

Dia berharap, kerja sama ini dapat mendorong pembangunan dan ekonomi di Kabupaten Cirebon.

“Kami berharap dengan MoU ini, maka Kabupaten Cirebon bisa menjadi Cirebon Terang, Cirebon Katon, katon itu kelihatan dan terang. Terang jalannya, pembangunan, ekonominya dan wawasan masyarakatnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu 26 Oktober.

Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Korporat dan Institusi Besar PLN, Agung Surana menjelaskan, perseroan menyediakan berbagai layanan one stop service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk layanan tanpa kedip misalnya, PLN menyediakan layanan premium. Lebih lanjut, ia berharap, kerja sama ini dapat mendukung program Pemerintah Kabupaten Cirebon.

"Kami mengapresiasi Pemkab Cirebon atas kerja sama ini. Kami berharap kerja sama ini bisa memberikan manfaat dalam mendukung program Cirebon Terang," ujarnya.

Direktur Bisnis Konektivitas PLN ICON Plus, Sigit Wicaksono menjelaskan, adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.

Dia mengatakan, PLN juga memiliki subholding Beyond kWh yakni subholding yang fokus di luar kelistrikan.

"Nah ini kami memanfaatkan aset selain untuk menambah revenue juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sigit menambahkan, subholding ini bergerak di bidang informasi dan telekomunikasi.

Pihaknya tak ingin hanya sekadar memberikan layanan internet melainkan menjadi solusi digital. Sehingga memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.

Sebagai contoh, PLN menyediakan platform khusus di dalam aplikasi PLN Mobile bagi UMKM untuk memasarkan produknya.

“UMKM juga misalnya, kami juga punya platform untuk memasarkan produknya. Kita provider internetnya dan kita bantu marketing pemasarannya,” pungkasnya.