JAKARTA - PLN Nusantara Power menjajaki kerja sama ketenagalistrikan hingga Bangladesh dan Nepal.
Kerja sama yang terjalin adalah kerja sama proyek pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gas sebesar 150 MW di Chandpur Bangladesh.
"Atas dukungan KBRI Dhaka dan Kementrian Luar Negeri Indonesia, pada tahun 2022 hingga 2023 PLN Nusantara Power telah melaksanakan proyek Major Inspecton untuk combine cycle power plant 150 MW di Chandpur Bangladesh," ujar Direktur Pengembangan Bisnis dan Komersial PLN Nusantara Power Muhamad Reza kepada media, Senin 11 September.
Sehingga, dengan target market di Bangladesh, lanjutnya, KBRI Dhaka dan PLN NP sepakat dan sepaham untuk mengakselerasi pengembangan bisnis di Bangladesh dan Nepal melalui Nusantara Power Corner yang akan menjadi display produk layanan NP untuk kebutuhan ekspansi bisnis yang semakin meluas.
BACA JUGA:
Melalui kerja sama ini, kata dia, PLN NP akan mengerjakan proyek pemeliharaan atau maintenance dan overhaul pembangkit gas.
"Jadi, kita menang tender. Saingannya China dan India dan kita menang. Perform memang dibantu banget dengan kedutaannya, dubes datang kita akan lanjut kerja sama," lanjut Reza.
Adapun nilai kontrak kerja sama yang terjalin antar negara ini adalah di atas Rp5 miliar dan akan terjalin selama setahun.
"Setahun tapi kerjaaannya sendiri enggak full setahun," kata Reza.