JAKARTA - PT Barata Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan TLT-Turbo Gmbh, perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang solusi ventilasi di bidang listrik, semen serta industri tambang. Kerja sama tersebut dalam rangka memperkuat kompetensi di bidang pembangkit listrik.
Kolaborasi tersebut dituangkan dalam bentuk penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan kedua perusahaan di sela-sela kegiatan Indonesia Central and Eastern Europe (INA-CEE) Business Forum 2022 bertempat di Garuda Ballroom Episode Hotel Jakarta pada Rabu, 19 Oktober.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran Barata Sulistyo Handoko, Reimund Roeder, TLT Turbo Sales Manager South East Asia serta turut disaksikan oleh Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri RI Winardi Hanafy Lucky.
Direktur Pemasaran Barata, Sulistyo Handoko menjelaskan, kerja sama tersebut didasari oleh keinginan untuk terus meningkatkan dan memperkuat posisi perseroan sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen pembangkit listrik yang mumpuni.
Lebih lanjut, Sulistyo menjelaskan kedua perusahaan telah sepakat untuk melakukan kerja sama bisnis untuk memproduksi fans equipment dan penyediaan jasa services di lingkup PLN Nusantara Power dan Indonesia Power. Termasuk juga melakukan business project development terkait metro tunnel ventilation system dan mining ventilation system.
"Barata Indonesia dan TLT Turbo Jerman telah sepakat untuk melakukan sinergi di bidang pembangkit listrik dengan proyeksi nilai potential market sebesar 30 juta dolar AS. Melalui kemampuan kedua belah pihak, kami optimis dapat melakukan ekspansi market pembangkitan dalam negeri dan mancanegara," ujar Sulistyo dalam keterangan resmi, Kamis, 20 Oktober.
BACA JUGA:
Kata Sulistyo, kedua belah pihak juga sepakat mendukung terciptanya kesepakatan bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak dengan melakukan, Penyediaan fasilitas produksi di Cilegon oleh pihak Barata Indonesia, pelatihan melalui skema transfer of knowledge oleh TLT- Turbo, Penciptaan Peluang Tenaga Kerja, serta peluang kolaborasi dalam proyek-proyek di luar negeri sehingga dapat menciptakan peluang ekspor.
Selain rutin melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ke luar negeri, Barata Indonesia juga mulai fokus untuk menggarap pasar domestik dengan memproduksi komponen untuk pembangkit listrik nasional.
Terbaru, Barata Indonesia memulai pengiriman komponen pembangkit litrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 ( 2x1.000 MW) yang berlokasi di Banten.
Pada proyek PLTU tersebut, Barata Indonesia mengerjakan komponen utama turbin uap terdiri dari 4 unit Low Pressure Outer Casing, 2x4 modul Condenser serta Stationary Blade Ring.