Hutama Karya Raih Kontrak Rp161 Miliar untuk Mengerjakan Penataan Danau Toba
Danau Toba. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - BUMN konstruksi, PT Hutama Karya (Persero) meraih kontrak baru senilai Rp161 miliar untuk menggarap proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba.

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menjelaskan pengerjaan sarana wisata pada proyek Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba meliputi penataan Patung Boraspati Tano & Boru Saniangnaga, Patung Pustaha & Syair Tao Toba, Display Batuan Geologi Toba, Atraksi Seni Air Mancur Aek Menari, Panggung Apung Aek Natio, Instalasi Seni Musik Aek Margondang.

Selain itu, lingkup pekerjaan meliputi Taman Rohani dan Instalasi Dry Fountain Plaza Rohani, Instalasi Display Galeri Samosir, Instalasi Seni Tradisi Solu Bolon, Instalasi Seni Ukir Totem Batak, Storytelling Signages Pangururan Waterfront, Video Motion Graphics untuk Galeri Samosir, Video for Waterscreen Projection, Instalasi Seni Tarombo Batak dan Storytelling Signages Kawasan Tele

"Proyek KSPN Toba ini senilai Rp161 miliar dengan luas lahan penataan kurang lebih 6,4 hektar, serta luas lahan penataan Kawasan Panorama Tele kurang lebih 0,97 hektare," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat 14 Oktober.

Adapun untuk mendukung KSPN Danau Toba, Hutama Karya juga menggenjot Jalan Tol Trans Sumatra ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat. Jalan tol tersebut terbagi atas 4 ruas yakni Seksi 1 Tebing Tinggi - Inderapura 20,4 km, seksi 2 Inderapura - Kuala Tanjung 18,05 km, seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan 30 km, seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar 28 km, dan junction Tebing Tinggi 7 km.

Karya Gunadi menjelaskan, progres konstruksi ruas tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat per September 2022, untuk seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura sudah mencapai 93 persen, Seksi 2 Inderapura - Kuala Tanjung mencapai 70,8 persen, Seksi 3 Tebing Tinggi [ Serbelawan mencapai 62,6 persen, Seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar mencapai 55,3 persen, dan junction Tebing Tinggi mencapai 60,9 persen.

"Kehadiran JTTS ini dapat mempersingkat waktu tempuh pengendara dari Kota Medan menuju Kawasan Wisata Danau Toba atau sebaliknya dari 4 jam menjadi hanya 2 jam," ungkapnya.