Bagikan:

SAMARINDA - Penyaluran Dana Desa (DD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per Sabtu 8 Oktober sudah mencapai Rp594,72 miliar. Jumlah ini setara 78,22 persen dari Rp760,29 miliar yang dianggarkan tahun 2022 dan dialokasikan untuk 841 desa yang tersebar di tujuh kabupaten di Kaltim.

"Penggunaan DD antara lain untuk pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan bantuan langsung tunai (BLT)," ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Sri Wartini dikutip Antara, Minggu 9 Oktober.

DD tahun 2022 yang senilai Rp760,29 miliar tersebut jika dibagi rata untuk 841 desa di Kaltim, maka tiap desa memperoleh Rp904 juta, namun pembagian DD tidak disamaratakan untuk semua desa, tetapi berdasarkan formula yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa.

Terdapat empat formula untuk menentukan besaran alokasi DD, yakni berdasarkan pada jumlah penduduk, jumlah warga miskin, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis di masing-masing desa, sehingga ada desa yang memperoleh sekitar Rp450 juta, ada juga yang memperoleh sampai Rp1,6 miliar.

Ia melanjutkan, kabupaten yang paling banyak menerima DD tahun ini adalah Kutai Kartanegara dengan nilai Rp176,9 miliar untuk 193 desa yang tersebar pada 18 kecamatan, dengan penyaluran DD per Sabtu kemarin mencapai Rp142,63 miliar atau sebesar 80,63 persen.

Terbanyak kedua adalah Kabupaten Kutai Barat dengan total DD Rp157,19 miliar untuk 190 desa yang tersebar pada 16 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp130,13 miliar atau sebesar 82,79 persen.

Kemudian Kabupaten Kutai Timur dengan total DD tahun 2022 senilai Rp144,75 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 18 kecamatan, dengan penyaluran saat ini sudah mencapai Rp103,02 miliar atau sebesar 71,17 persen.

Berikutnya Kabupaten Paser dengan total DD tahun 2022 senilai Rp115,26 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini mencapai Rp92,83 miliar atau sebesar 80,54 persen.

Untuk Kabupaten Berau tahun ini menerima DD dengan nilai Rp87,83 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, sementara penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp65,51 miliar atau sebesar 74,58 persen.

Kemudian Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp51,32 miliar untuk 50 desa yang tersebar pada 5 kecamatan, sementara penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp39,45 miliar atau sebesar 76,87 persen.

"Nilai DD yang paling sedikit adalah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD Rp27,02 miliar untuk 30 desa pada 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp21,14 miliar atau sebesar 78,21 persen," ujar Sri.