Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk. melaporkan bahwa transaksi digital nasabah melalui aplikasi Livin telah menembus lebih dari 1 miliar transaksi pada periode Januari hingga Agustus 2022.

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama mengatakan torehan tersebut berhasil diraih berkat konsistensi perseroan dalam menghadirkan layanan perbankan digital dari hulu hingga ke hilir.

“Implementasi digitalisasi ini menjadi kunci perseroan untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi nasabah,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat, 30 September.

Menurut Tim, pengguna Livin kini semakin bertambah yang dibuktikan dengan jumlah pengunduh yang semakin banyak, yakni 15 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu.

“Saat ini layanan digital kami telah mampu mengeksekusi hingga 50.000 lebih transaksi per detik. Ke depan kami proyeksi transaksinya bisa menembus 100.000 per detik,” tuturnya.

Tim menambahkan, Bank Mandiri juga diketahui melanjutkan transformasi digital dengan menghadirkan 241 Smart Branch by Mandiri secara serentak di 89 kabupaten/kota dan 29 provinsi pada akhir Juli 2022. Upaya itu dibarengi dengan penambahan fitur-fitur yang terintegrasi sehingga diklaim dapat menghadirkan pengalaman perbankan yang lengkap secara langsung.

“Smart Branch Mandiri hadir untuk mengakomodir seluruh karakter nasabah maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang maupun edukasi finansial dengan lebih nyaman dan interaktif,” kata dia.

Sebagai informasi, akselerasi digital oleh emiten bersandi saham BMRI itu berhasil mendongkrak rasio dana murah (CASA) menjadi sebesar 75,29 persen di delapan bulan pertama tahun ini.

“Kehadiran layanan digital ini secara spesifik didesain untuk melengkapi seluruh kebutuhan nasabah dari hulu ke hilir. Mulai dari nasabah ritel atau perorangan hingga wholesale,” tutup Tim Utama.