JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) disebutkan bakal segera merealisasikan penyaluran bantuan sosial (basos) regular serta Program Keluarga Harapan (PKH) dengan total senilai Rp18,4 triliun mulai pekan depan.
Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan jumlah anggaran tersebut terdiri bansos regular Rp11,2 triliun dan PKH sebesar Rp7,2 triliun.
“Bansos ini akan mulai disalurkan minggu depan pada bulan Oktober,” ujarnya di Jakarta pada Jumat, 30 September.
Menurut Isa, pemerintah pada tahun ini mengalokasikan anggaran Rp45,1 triliun untuk bansos kartu sembako yang diharapkan bisa menjangkau 18,8 juta keluarga penerima manfaat. Selain itu, terdapat pula anggaran negara sebesar Rp28,7 triliun yang disediakan untuk 10 juta KPM lain dengan orientasi sasaran sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Isa menjelaskan pula jika hingga 30 September 2022 realisasi bansos kartu sembako sudah sebesar Rp33,4 triliun kepada 18,8 juta KPM. Adapun, untuk PKH telah disalurkan bagi 10 juta KPM dengan nilai sebesar Rp21,3 triliun.
“Senin akan mulai didistribusikan sampai dengan Desember mendatang,” tutur dia.
BACA JUGA:
Isa merinci bahwa untuk bansos komponen pendidikan diberikan kepada siswa SD, SMP hingga SMA dengan masing-masing Rp900.000, Rp1,5 juta dan Rp2 juta pertahun yang diberikan per tiga bulan.
Kemudian untuk bansos komponen kesehatan diberikan kepada keluarga ibu hamil dan balita sebesar masing-masing Rp3 juta per tahun selama empat kali pemberian.
Lalu, komponen bansos kesejahteraan bagi disabilitas dan lansia dengan jumlah masing-masing Rp2,4 juta yang diberikan setiap triwulan.