JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali melanjutkan rencana penawaran umum berkelanjutan (PUB) VI dengan target dana Rp17 triliun. Kali ini, perseroan menerbitan PUB VI Tahap III Rp3 triliun.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyampaikan, obligasi tersebut bertujuan untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional khususnya di industri perumahan melalui penyaluran pinjaman/pembiayaan (refinancing atas KPR). "Sehingga dapat mendorong ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," tutur Ananta dalam keterangannya, Kamis 22 September.
Ananta menambahkan, obligasi SMF mendapat rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi tersebut terdiri dari satu seri dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,95 persen per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Adapun pembayaran pokok obligasi secara penuh (bullet payment) akan dilakukan pada tanggal pelunasan obligasi.
Obligasi tersebut telah memenuhi kriteria instrumen bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.05/2016, Tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.05/2016, Tentang Investasi Surat Berharga Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.
BACA JUGA:
Ananta menambahkan, dana yang diperoleh dari obligasi ini, rencananya akan digunakan untuk kegiatan penyaluran pinjaman dan/atau penyaluran pembiayaan untuk mendukung pembiayaan yang disalurkan lembaga keuangan guna keberlanjutan kepemilikan kepenghunian, dan ketersediaan perumahan dan/atau permukiman serta dalam rangka melaksanakan peran SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV).
"Penerbitan obligasi ini merupakan bentuk komitmen dari SMF sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi KPR," kata Ananta menambahkan.
Sebelumnya pada Juli 2021, perseroan telah melakukan penerbitan PUB VI Tahap I dengan nilai Rp1,2 triliun dan Sukuk PUB II Tahap I sebesar Rp100 miliar, selanjutnya penerbitan Obligasi PUB VI Tahap II pada November 2021 sebesar Rp2,8 triliun.
Adapun sejak 2009 hingga saat ini SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 51 kali dengan total Rp50,4 triliun.