Bagikan:

KULON PROGO - Sebanyak 47.471 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang disalurkan PT Pos Indonesia.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kulon Progo Yohanes Irianta mengatakan, masih ada ribuan KPM yang belum mengambil bantuan imbas kenaikan harga BBM di kantor pos terdekat.

"Sisa aktif 1.108 KPM belum diambil, sedang proses pengantaran dan mencari keterangan kenapa belum ambil bantalan sosial," kata Irianta dikutip dari Antara, Selasa, 20 September.

Ia mengatakan, secara teknis distribusi bantuan sosial tidak ada kendala. Namun, ada catatan KPM yang datang mendahului jadwal.

"Hal ini perlu diperhatikan untuk lokasi kantor pos dengan tingkat lalu lintas tinggi," katanya.

Lebih lanjut, Irianta mengatakan, imbauan kepada KPM sebesar Rp300.000 dibelanjakan kebutuhan pokok.

Sedangkan bansos sembako Rp200.000 yang diberikan tunai untuk belanja komoditas pangan karbohidrat, protein nabati, protein hewani, sayur dan buah.

"Belanja di warung terdekat. Jangan menggunakan bantuan untuk membeli pulsa," katanya.

Pejabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan masyarakat kurang mampu, teorinya pendapatan untuk mencukupi kebutuhan pangan.

"Kami berharap bantalan sosial kenaikan harga BBM bersubsidi ini dapat berjalan dengan baik. Bantuan benar-benar digunakan untuk membeli kebutuhan pangan," katanya.