Ikut Arahan Menteri BUMN, BKI Bakal Lakukan Pengadaan Kendaraan Listrik
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa klasifikasi dan registrasi kapal, serta jasa konsultasi, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI bakal melakukan pengadaan kendaraan listrik.

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin direksi dan karyawan BUMN memakai motor maupun mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

Direktur Utama PT BKI (Persero), Rudiyanto mengatakan dngan menggunakan Electric Vehicle (EV) di lingkungan BUMN, maka perusahaan berkontribusi menciptakan net zero emission.

"Hal ini sejalan dengan semangat dekarbonisasi yang saat ini menjadi fokus perhatian BKI," katanya dalam keterangan resmi, Senin, 19 September.

Untuk itu, lanjut Rudiyanto, BKI sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey yang saat ini fokus mewujudkan komitmen pemerintah target zero emission dan EBT mendukung penuh arahan Menteri BUMN tersebut.

Sebelumnya, kata dia, PT BKI (Persero) bersama anggota IDSurvey lainnya juga telah menjalankan serangkaian acara dekarbonisasi di lingkungan BUMN.

"BKI juga berharap penggunaan EV di lingkungan BUMN ini bisa menjadi contoh baik di masyarakat yang saat ini sedang beradaptasi dengan harga BBM  baru karena harga minyak dunia yang menjulang tinggi," ujar Rudiyanto.

BKI, lanjut Rudiyanto, berkomitmen untuk secepat mungkin bertransformasi menggunakan kendaraan listrik dan akan memberlakukan kebijakan pembelian kendaraan listrik, sesuai kebutuhan operasional perusahaan.

Rudiyango menekankan, kebijakan ini tentunya disesuaikan dengan alokasi biaya yang sesuai dengan peruntukan kebutuhan mobilisasi.

"Kami akan mengusahakan seoptimal mungkin pengadaan kendaraan listrik untuk operasional di lingkungan BKI dan IDSurvey," tuturnya.

Sekadar informasi, Kementerian BUMN belakangan ini memang sedang gencar menjalankan capaian target Zero Emission di 2060 dan transisi energi berkelanjutan melalui penetapan target bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025 sesuai kebijakan pemerintah.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kegiatan penunjang target tersebut salah satunya penggunaan Kendaraan Listrik/Electrical Vehicle (EV) di lingkungan BUMN.

Untuk itu, dalam surat edaran Nomor S-565/MBU/09/2022 yang ditujukan pada para direktur Senin kemarin, Erick mengatakan, BUMN adalah salah satu pilar ekonomi nasional memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengimplementasikan komitmen pemerintah.