Bagikan:

JAKARTA - Investor kawakan Lo Kheng Hong pertama kali berinvestasi di saham pada tahun 1989. Saat itu dirinya berusia 30 tahun.

Lo Kheng Hong masih bekerja di bank kala itu. Sejak pertama kali berinvestasi di instrumen saham, Lo Kheng Hong tidak pernah berhenti investasi.

Hingga akhirnya pada tahun 1996, dia memberanikan diri keluar dari bank tempatnya bekerja. Pak Lo, sapaan akrabnya, kembali menceritakan pengalaman selama 33 tahun berinvestasi saham di acara peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (FE UNP) pada pekan lalu.

"Ada sisa banyak uang, semuanya dibelikan saham," kata Lo Kheng Hong di acara itu, dikutip dari kanal YouTube GI BEI FE UNP, Kamis 15 September.

Kali ini, Lo Kheng Hong blak-blakan berapa keuntungan yang didapatnya setelah berinvestasi saham selama 33 tahun.

"Setelah 33 tahun kemudian uang itu jadi besar," kata Pak Lo, sapaan akrab Lo Kheng Hong.

Kemudian, perkataan Pak Lo selanjutnya ‘menghentak’ hadirin di acara tersebut setelah dipancing pertanyaan dari Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina.

"Berapa?" tanya Susy.

"Triliunan," kata Lo Kheng Hong menjawab singkat.