Bagikan:

JAKARTA - Investor kawakan Lo Kheng Hong mengungkapkan, tujuan dirinya berinvestasi di saham adalah menjadi kaya, bukan terlihat kaya.

Salah satu contoh bentuk hal tersebut menurut pria yang disebut Warren Buffet Indonesia ini, adalah ia masih menggunakan jam tangan yang sama sejak 2005 hingga sekarang. Dirinya memakai merek Seiko sejak 2005 atau telah dikenakannya selama 17 tahun ini.

"Saya pakai jam tangan Seiko yang sudah saya pakai dari tahun 2005. Masih saya pakai 17 tahun karena gak rusak-rusak," ungkap Lo Kheng Hong dalam acara SimInvestival Goes to Campus yang disiarkan di kanal YouTube SimInvest dikutip, Kamis 7 Juli.

"The goal is to be rich not to look rich. Karena tujuannya menjadi kaya bukan kelihatan kaya. Menjadi kaya itu penting, kelihatan kaya tidak penting," imbuh Lo Kheng Hong.

[/see_also]

- https://voi.id/ekonomi/174027/uang-investor-kawakan-lo-kheng-hong-pernah-hilang-90-persen-saat-berinvestasi-di-saham-tapi-saya-masih-kaya-dengan-10-persen-sisanya

- https://voi.id/ekonomi/172189/investor-kawakan-lo-kheng-hong-tak-percaya-kalau-harga-saham-perusahaan-bagus-tidak-akan-naik

- https://voi.id/ekonomi/169578/investor-kawakan-lo-kheng-hong-sebut-saham-adalah-pilihan-investasi-terbaik-tapi-hal-ini-belum-dipercaya-sebagian-besar-masyarakat-indonesia

[/see_also]

Saat ini, dia menilai, banyak pihak yang lebih suka terlihat kaya daripada menjadi kaya sungguhan.

"Banyak sekali orang lebih suka kelihatan kaya daripada menjadi kaya. Masyarakat lebih suka kelihatan kaya daripada kaya beneran. Tapi karena ingin kelihatan kaya menghabiskan uang banyak sehingga enggak bisa kaya jadinya," ungkap Lo Kheng Hong.